2 Jika F Hitung F Tabel maka Ho ditolak, berarti varians kedua populasi tidak homogen
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dihitung dengan menggunakan rumus Fisher, setelah dilakukan perhitungan normalitas dan homogenitas maka dilakukan analisis data
untuk menguji hipotesis yang telah diajukan, uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara sampel yang satu dengan yang lainnya. Uji
hipotesis ini dilakukan dengan menggunaan rumus uji t. yaitu:
12
t =
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n S
n S
n X
X
keterangan : t
= Angka atau koefisien nilai hipotesis
1
X
= Mean kelompok eksperimen
2
X
= Mean kelompok kontrol n
1
= Jumlah siswa kelas eksperimen n
2
= Jumlah siswa kelas kontrol S
1
= Simpangan baku kelas eksperimen S
2
= Simpangan baku kelas kontrol
Kriteria Pengujian Hipotesis, jika:
13
a. H = diterima jika – t
tabel
≤ t
hitung
≤ + t
tabel
. b. Ha = diterima jika – t
tabel
≥ t
hitung
≥ + t
tabel
. Dengan dk = n
1
+n
2
-2 dan taraf signifikansi α 0,05
12
Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. 7, h. 273
13
Husaini Usman dan R. Purnomo S. A., Pengantar Statistika, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, Cet. 3, Ed. 2, h. 124
H. Hipotesis Statistik
Rumus hipotesis statistik penelitian ini adalah: Ha =
1 ≠ 0
H =
1
=
0,
Keterangan : Ha = terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar
menggunakan media laboratorium virtual dan belajar tanpa menggunakan media laboratorium virtual praktikum nyata.
H = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang belajar
menggunakan media laboratorium virtual dan belajar tanpa menggunakan media laboratorium virtual praktikum nyata.
1
= nilai rata-rata kelompok eksperimen. = nilai rata-rata kelompok kontrol.
51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada sub bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum dari data yang diperoleh saat penelitian. Data-data yang akan dijabarkan tersebut meliputi hasil
pretest , hasil posttest, dan Normal Gain dari masing-masing kelas kontrol dan
eksperimen.
1. Data Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Pada tahap ini hasil data pretest kelas kontrol dan eksperimen meliputi
skor tertinggi, skor terendah, nilai rata-rata dan simpangan baku S pada konsep sistem peredaran darah. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1. Data Nilai Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen
Data Pretest
Kontrol Eksperimen
Nilai tertinggi 68,00
57,00 Nilai terendah
29,00 29,00
Rata-rata 46,13
47,91 Simpangan Baku S
8,77 7,66
Dari data pada tabel di atas dapat dijabarkan bahwa hasil belajar biologi sebelum diberikan perlakuan pada kelas eksperimen tidak jauh berbeda dengan
kelas kontrol yaitu termasuk rata-rata nilai rendah, serta simpangan baku pada kelas kontrol yaitu sebesar 8,77 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu sebesar
7,66. Data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6.