Fungsi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

2. Fungsi sosio-kultural Dalam suatu kelas terdapat berbagai karakter dan latar belakang siswa yang berbeda, media sebai penyampai informasi memiliki kemampuan untuk memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan dapat menimbulkan persepsi yang sama.

c. Multimedia

Perkembangan berbagai media saat ini dimanfaatkan untuk memudahkan proses pembelajaran. Penggunaan lebih dari satu jenis media disebut multimedia. Misalnya menggabungkan media audio dengan media visual dalam multimedia yang disebut video. Dapat pula menggabungkan media audio, visual dan kinetik pada multimedia demonstrasi atau pertunjukkan. American Heritage Electronic Dictionary menjabarkan multimedia sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi 14 . Atas dasar itulah multimedia merupakan gabungan antara media yang berbentuk teks, gambar, audio, grafik, animasi, interaksi dan yang lainnya dikemas dalam bentuk file digital komputerisasi, yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada penggunanya. Adapun menurut Rosch pada tahun 1996, menjelaskan bahwa multimedia merupakan kombinasi data atau media yang berfungsi untuk menyampaikan informasi sehingga informasi itu tersaji lebih menarik 15 . Sejalan dengan penjabaran tersebut, Gayeski, Oblinger, Munir dan Halimah Badiose Zaman menjelaskan multimedia sebagai perpaduan alat atau media seperti audio, gambar, grafik, teks, interaksi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik dalam bentuk digital yang dapan memberikan kesan lebih menarik sehingga dapat dipahami dengan mudah 16 . Pada tahun 2001 Elsom-Cook mendefinisikan multimedia merupakan kombinasi berbagai saluran komunikasi menjadi sebuah pengalaman komunikatif 14 Munir, Multimedia: Konsep Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, Cet. 1, h. 2 15 Ibid. 16 Ibid. yang terkoordinasi. Lebih mendalam lagi, Reddi pada tahun 2003 menjabarkan multimedia sebagai suatu integrasi elemen beberapa media seperti audio, video, grafik, teks, animasi dan sebagainya menjadi sebuah kesatuan yang sinergis dan mutualisme yang memberikan hasil lebih menguntungkan bagi penggunanya dibandingkan dengan monomedia 17 . Dimasa sekarang ini komputer mempunyai fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan. Komputer dapat berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction CMI. Komputer juga bermanfaat sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Hal ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction CAI. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut 18 : 1 Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, serta menjadwalkan pengajaran. 2 Mengevaluasi siswa tes 3 Mengumpulkan data megenai siswa 4 Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran 5 Membuat catatan perkembangan pembelajaran kelompok atau individu. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter merupakan penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu dan koneksi sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, beriteraksi, berkarya dan berkomunikasi 19 . Atas dasar tersebut, multimedia terdiri faktor, yaitu: 1 Adanya komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. 2 Ada koneksi link yang menghubungkan pengguna dengan informasi. 17 Munir, Multimedia: Konsep Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, Cet. 1,h. 3 18 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011, Cet. 14, h.96 19 Munir, loc.cit. 3 Ada alat navigasi yang membantu pengguna menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. 4 Multimedia menyediakan tempat kepada pengguna untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dengan ide secara interaktif. Dari berbagai definisi di atas, maka multi media dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu 20 : 1 Ada yang berbentuk networkinternet dan multi media berbentuk offlinestand alone tradisional. Jenis jasa multimedia terdiri dua yaitu yaitu berdiri sendiri offlinestand alone, jenis ini digunakan pada pengajaran cara konvensional atau tradisional dan terhubung dengan jaringan telekomunikasi network- online seperti internet. Sistem multimedia stand alone merupakan sistem komputer multimedia yang mempunyai minimal penimpananstorag harddisk , CD-ROMDVD-ROMCD-RWDVD-RW, alat input keyboard, mouse, scanner, mic dan alat output speaker, monitor, LCD Proyektor. VGA dan Soundcard. Sistem multimedia berbasis jaringan ini harus terhubung melalui jangingan yan mempunyai bandwidth besar. Perbedaannya adalah adanya sharing system dan pengaksesan terhadap sumber yang sama. 2 Multimedia pun dapat pula dibagi berdasarkan multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengendali yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contohnya televisi dan film. Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi alat pengendali yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah media pembelajaran interaktif, aplikasi game dan lain-lain. Multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multi media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Multimedia tersebut dapat menyalurkan pesan 20 Munir, Multimedia: Konsep Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung : Alfabeta, 2012, Cet. 1, h. 3 berupa pengetahuan, sikap dan keteranpilan serta dapat menstimulus pikiran, perasaan, perhatian, motivasi belajar sehingga secara sengaja proses pembelajaran dapat terjadi, bertujun, terarah, dan terkendali. 3 Berdasarkan elemen-elemen multimedia dan operasi yang dapat dilakukan multimedia pula dapat dikatagorikan menjadi multimedia non-temporal dan multimedia temporal. Multimedia non-temporal tidak bergantung pada waktu, terdiri dari teks, grafik dan gambar. Sebaliknya multimedia temporal justru