Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran

alasan bahaya reaksi kimia, kurangnya fasilitas alat dan bahan praktikum, serta kurangnya waktu yang efektif saat belajar, memungkinkan laboratorium virtual digunakan sebagai alternatif media pembelajaran 3 . Cengiz Tüysüz juga menjelaskan k euntungan lain yang didapat dari penggunaan laboratorium virtual adalah bahwa biaya untuk mempersiapkan laboratorium IPA lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan laboratorium komputer untuk berbagai keperluan pelajaran yang banyak 4 . Penerapan laboratorium virtual dalam proses pembelajaran biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah dapat memudahkan siswa memahami materi pembelajaran dan memberikan keamanan saat praktikum, serta mengoptimalkan waktu belajar siswa. Kemudian penggunaan laboratorium virtual membantu mengatasi permasalahan biaya dalam pengadaan fasilitas praktikum. Andrej Šorgo, Tatjana Verčkovnik and Slavko Kocijančič dalam penelitiannya pada beberapa sekolah di Slovenia, menjelaskan pentingnya penggunaan komputer dalam kelas khususnya pada materi biologi bahwa komputer membantu guru untuk untuk mempersiapkan proses mengajarnya. Bekerja dengan program-program interaktif yang didedikasikan untuk sekolah, simulasi komputer dan laboratorium virtual, dan laboratorium berbasis komputer, semua dapat diperkenalkan ke dalam metode mengajar yang optimal, dengan demikian aplikasi atau simulasi yang diberikan kepada siswa dapat menumbuhkan sikap kemandirian siswa dalam belajar dan menambah fleksibilitas siswa dalam belajar dan memahami suatu materi 5 . Laboratorium virtual dibuat dengan menggabungkan, gambar, lambang kata dan simbol-simbol visual seperti ikon-ikon navigasi. Laboratorium virtual ini merupakan proses praktikum nyata yang dituangkan dalam bentuk aplikasi multimedia interaktif. Laboratorium virtual yang telah dikembangakan dapat 3 Cengiz TÜYSÜZ, The Effect of the Virtual Laboratory on Students Achievement and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2010, h. 48. Tersedia online : http:www.iojes.netuserfilesarticleiojes_167.pdf 4 Ibid. 49 5 Andrej Šorgo, Tatjana Verčkovnik and Slavko Kocijančič,Information and CommunicationTechnologies ICT in BiologyTeaching in Slovenian SecondarySchools . Eurasia Journal of Mathematics, Science Technology Education, 2010, 61,h.44. Tersediaonline: http:www.ejmste.comv6n1eurasia_v6n1_sorgo.pdf dikatakan sudah mencakup multimedia interaktif karena pada media pembelajaran ini sudah terdapat teks, gambar dan video animasi. Selain itu, siswa dapat berinteraksi langsung dengan media pembelajaran ini terutama pada saat melakukan permainan drag and drop serta siswa dapat melatih pemahamannya dalam menjawab soal yang ada pada laboratorium virtual ini. Hal ini tentu berbeda jika siswa hanya mempelajari materi sistem peredaran darah melalui media cetak seperti buku.