Hasil Penelitian yang Relevan

misalnya ketiadaan alat dan bahan, kurangnya waktu belajar, masalah keamanan dalam kegiatan praktikum dan lain sebagainya. Laboratorium virtual menawarkan berbagai hal yang dapat membantu siswa memperoleh pengalaman yang sama dengan laboratorium nyata. Laboratorium virtual dapat mensimulasikan kegiatan praktikum di laboratorium nyata dalam bentuk virtual menggunakan komputer. Kegiatan praktikum disederhanakan dalam bentuk yang menarik dan disesuaikan dengan langkah-langkah kerja pada praktikum di laboratorium nyata. Dari berbagai alasan tersebutlah peneliti menduga bahwa laboratorium virtual ini dapat memengaruhi proses pembelajaran biologi.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, diperoleh hipotesis penelitian sebagai berikut: “terdapat pengaruh penerapan laboratorium virtual terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem peredaran darah ”. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Bogor di Jalan Kartini No. 1 Kota Bogor.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2013 semester ganjil tahun pelajaran 20132014.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen 1 , karena metode ini sebagai bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas sendiri, terutama dengan adanya kelompok kontrol.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design . Dalam desain ini, terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen yang menggunakan laboratorium virtual dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan laboratorium virtual. Desain penelitian dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Postest Eksperimen Y I X 1 Y 2 Kontrol Y 1 X 2 Y 2 1 Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. 7, h. 114 Keterangan: X1 : Perlakuan dengan media laboratorium virtual X2 : Perlakuan tanpa media laboratorium virtual Y1 : Pemberian pretest Y2 : Pemberian posttest Tabel 3.2 Kerangka Penggunaan Laboratorium Virtual No. Indikator Praktikum nyata Praktikum virtual 1. Menjelaskan fungsi umum sistem peredaran darah -- -- 2. Menjelaskanmacam- macam komponen darah pada manusia Pengamatan bentuk dan struktur sel darah manusia Pengamatan bentuk dan struktur sel dengan menggunakan menggunakan laboratorium virtual 3. Menjelaskan alat-alat sistem peredaran darah pada manusia -- -- 4. Menjelaskan tentang transfusi darah Uji golongan darah Uji golongan darah menggunakan laboratorium virtual 5. Menyebutkan macam- macam kelainan pada sistem peredaran darah manusia -- -- 6. Menjelaskan sistem peredaran arah pada hewan Praktikum sistem peredaran darah pada katak bedah katak Praktikum sistem peredaran darah pada katak bedah katak menggunakan laboratorium virtual

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 2 . Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 9 Bogor tahun pelajaran 20132014. 2 Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan, Bandung : Alfabeta, 2009,h. 117