Dengan demikian Normal Gain pada kelas kontrol termasuk kategori sedang karena
104
Lampiran 16. Uji Hipotesis Pretest
DATA UJI HIPOTESIS PRETEST
No. Kelas
n Rata-
rata Varians
S
2
t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
1 Eksperimen
35 47,91
55,6516 0,93
1,99 H
diterima
2 Kontrol
39 46,13
76,9129
Perhitungan uji hipotesis pretest
1. H =Tidak terdapat perbedaan hasil pretest antara siswa kelas eksperimen dengan siswa
kelas kontrol. Ha = Terdapat perbedaan hasil antara siswa kelas eksperimen dengan siswa.
2. Untuk dk = n
1
– n
2
– 2 = 35 + 39 = 72 Pada taraf kepercayaan α 0,05 diperoleh t
tabel
= 1,99 3. Kriteria pengujian:
a. H = diterima jika – t
tabel
≤ t
hitung
≤ + t
tabel
atau – 1,99 ≤ t
hitung
≤ + 1,99 b. Ha = diterima jika – t
tabel
≥ t
hitung
≥ + t
tabel
atau – 1,99 ≥ t
hitung
≥ + 1,99 4. Dari perhitungan diperoleh nilai hitung pretest siswa kelas eksperimen dengan kelas
kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Nilai Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Rata-rata
47,91 46,13
Varians
55,6516 76,9129
Jumlah Sampel
35 39
t =
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n S
n S
n X
X
= 47,91
−
46,13 35
−
1
55,6516
+ 39
−
1
76,9129
35 + 39
−
2 1
35 +
1 39
= 1,78
1892,1544 +
2922,6902 72
0,054
= 1,78
4814,8446 72
0,054 =
1,78
√
3,61
= 1,78
1,9 =
0,93
t
hitung
= 0,93 t
tabel
= 1,99 Kesimpulan:
Berdasarkan kriteria pengujian – t
tabel
≤ t
hitung
≤ + t
tabel
– 1,99 ≤ 0,93 ≤ + 1,99 maka H
diterima dan Ha ditolak.
106
Lampiran 17. Uji Hipotesis Posttest
DATA UJI HIPOTESIS POSTTEST
No. Kelas
n Rata-
rata Varians
S
2
t
hitung
t
tabel
kesimpulan
1 Eksperimen
35 62,03
96,6289 2,29
1,99 H
ditolak 2
Kontrol 39
56,79 96,6289
Perhitungan uji hipotesis posttest
1. H =Tidak terdapat perbedaan hasil posttest antara siswa kelas eksperimen dengan siswa
kelas kontrol. Ha = Terdapat perbedaan hasil antara siswa kelas eksperimen dengan siswa.
2. Untuk dk = n
1
– n
2
– 2 = 35 + 39 = 72 Pada taraf kepercayaan α 0,05 diperoleh t
tabel
= 1,99 3. Kriteria pengujian:
a. H = diterima jika – t
tabel
≤ t
hitung
≤ + t
tabel
atau – 1,99 ≤ t
hitung
≤ + 1,99 b. Ha = diterima jika – t
tabel
≥ t
hitung
≥ + t
tabel
atau – 1,99 ≥ t
hitung
≥ + 1,99 4. Dari perhitungan diperoleh nilai hitung posttest siswa kelas eksperimen dengan kelas
kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Nilai Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Rata-rata
62,03 56,79
Varians
96,6289 96,6289
Jumlah Sampel
35 39
t =
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n S
n S
n X
X
= 62,03
−
56,79 35
−
1
96,6289
+ 39
−
1
96,6289
35 + 39
−
2 1
35 +
1 39
= 5,24
3285,3826 +
3671,8982 72
0,054
= 5,24
6957,2808 72
0,054 =
5,24 5,23
= 5,24
2,29 =
2,288 = 2,29
t
hitung
= 2,29 t
tabel
= 1,99 Kesimpulan:
Berdasarkan kriteria pengujian – t
tabel
≥ t
hitung
≥ + t
tabel
– 1,99 ≥ 2,29 ≥ + 1,99 maka H
ditolak dan Ha diterima.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : SMA Negeri 9 Bogor
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Materi : Sistem Peredaran Darah
KelasSemester : XI SebelasGanjil
Pertemuan : 1
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainanpenyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan
yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah Indikator
1. Menjelaskan fungsi umum sistem peredaran darah
2. Menyebutkan macam-macam komponen darah pada manusia
3. Menjelaskan fungsi komponen darah pada manusia