Paradigma Kelompok Eksperimen Paradigma Penelitian

Tabel 3: Jadwal Penelitian No Kelompok Kelas Tanggal Kegiatan Jam ke- 1 Eksperimen X B 30 April 2015 Pretest 1-2 2 Kontrol X C 30 April 2015 Pretest 5-6 3 Eksperimen X B 2 Mei 2015 Perlakuan I 7-8 4 Kontrol X C 2 Mei 2015 Pembelajaran I 3-4 5 Eksperimen X B 7 Mei 2015 Perlakuan II 1-2 6 Kontrol X C 7 Mei 2015 Pembelajaran II 5-6 7 Eksperimen X B 9 Mei 2015 Perlakuan III 7-8 8 Kontrol X C 9 Mei 2015 Pembelajaran III 3-4 9 Eksperimen X B 21 Mei 2015 Perlakuan IV 1-2 10 Kontrol X C 21 Mei 2015 Pembelajaran IV 5-6 11 Eksperimen X B 23 Mei 2015 Posttest 7-8 12 Kontrol X C 23 Mei 2015 Posttest 3-4

F. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Arikunto 2010:173, mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Lebih lanjut Sugiyono via Purwanto, 2008: 241, mengemukakan bahwa populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dapat juga merupakan kelompok tertentu dari sesuatu orang, benda, peristiwa, dan sebagainya yang dipilih oleh peneliti yang hasil studinya atau penelitiannya dapat digeneralisasikan terhadap kelompok tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Mlati Sleman. Tabel 4: Daftar Jumlah Siswa per Kelas No Kelas Jumlah Siswa 1 X A 32 2 X B 32 3 X C 29 4 X D 31 Jumlah 124

2. Sampel

Arikunto 2010:174, menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila bermaksud untuk membuat generalisasi hasil penelitian sampel serta mengangkat kesimpulan sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Adapun keuntungan jika penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel antara lain: a. Sampel jumlahnya lebih sedikit, b. Jika populasi terlalu besar, khawatir akan ada yang terlewatkan, c. Lebih efisien, d. Penelitian populas bisa bersifat merusak, e. Penelitian populasi bisa terjadi ketidak akuratan data, dan f. Lebih memungkinkan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling purposive. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu dikarenakan adanya keterbatasan mengenai sampel penelitian. Pertimbangan tertentu tersebut antara lain kelas yang digunakan sebagai sampel diampu oleh guru yang sama, memiliki kemampuan yang