B. Penelitian yang Relevan
Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Saida Nurjani 2013 dengan judul Keefektifan Strategi Story Writing Map Berbantuan Media Wordless
Picture Books dalam pembelajaran Menulis Dongeng pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan
bahwa penggunaan strategi Story Writing Map berbantuan media Wordless Picture Books efektif digunakan pada pembelajaran menulis dongeng. Selain
itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis dongeng siswa yang menggunakan
strategi Story Writing Map berbantuan media Wordless Picture Booksdengan yang tidak menggunakan strategi Story Writing Map berbantuan media
Wordless Picture Book. Penelitianberjudul Keefektifan Strategi Story Writing Map dengan
Berbantuan Media Wordles Picture Books dalam Pembelajaran Menulis Dongeng pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman relevan dengan
penelitian ini yakni pada penggunaan media buku bergambar tanpa kata dalam pembelajaran menulis. Perbedaan antara penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya terletak pada jenis strategi pembelajaran yang digunakan, jenis teks, populasi, dan tempat penelitian. Strategi pembelajaran
yang digunakan penelitian ini adalah Wordless Picture Books, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan strategi Story Writing Map dengan
bantuan media Wordless Picture Books. Teks yang digunakan dalam penelitian sebelumnya adalah teks dongeng sedangkan teks yang
diujicobakan dalam penelitian ini adalah teks cerpen. Penelitian sebelumnya
diujicobakan di kelas VII SMP Negeri 2 Depok Sleman, sedangkan penelitian ini diujicobakan di kelas X SMA Negeri 1 Mlati Sleman.
Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Petra Armistany 2014 berjudul Keefektifan Media
Buku Bergambar Tanpa Kata Dalam Pembelajaran Menulis Dongeng pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen quasi. Penelitian tersebut membuktikan bahwa media buku bergambar tanpa kata
terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis dongeng pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten. Selain itu, hasil penelitian tersebut
juga membuktikan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis dongeng antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dongeng dengan
menggunakan media buku bergambar tanpa kata dan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis dongeng tanpa menggunakan media buku bergambar
tanpa kata pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten. Penelitian berjudul Keefektifan Media Buku Bergambar Tanpa Kata
dalam Pembelajaran Menulis Dongeng pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten relevan dengan penelitian yang peneliti lakukan,
yaitu pada penggunaan media buku bergambar tanpa kata dalam pembelajaran menulis. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya terletak pada strategi, jenis teks, dan populasi penelitian. Strategi pembelajaran yang digunakan penelitian ini adalah Wordless Picture Books,
sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan strategi pembelajaran