Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

aspek organisasi digunakan tiga kriteria penilaian, yakni penyajian cerita, kejelasan pengungkapan cerita, dan kelengkapan struktur cerpen. Ketiga, pada aspek penggunaan bahasa digunakan dua kriteria, yakni ketepatan diksi dan susunan kalimat serta penggunaan gaya dan nada. Keempat, pada aspek mekanik digunakan dua kriteria penilaian, yakni penulisan ejaan pada kata dan ketepatan penggunaan tanda baca. Modifikasi instrumen penilaian menulis cerpen dapat dilihat pada Tabel 5 berikut. Tabel 5: Modifikasi Instrumen Penilaian Menulis Cerpen Aspek Kriteria Indikator Skor Isi a. Kreativitas Pengembangan cerita Baik : Isi cerita dikembangkan tanpa keluar dari tema dan tetap kogis 14-15 Sedang : kreativitas pengembangan isi dan pembangun cerpen cukup dan logis 12-13 Kurang : tidak ada kreativitas dalam penyampaian cerita serta kurang logis 10-11 b. Kepadatan informasi Baik : Informasi tokoh, latar, dan peristiwa disajikan secara padat dan jelas 14-15 Sedang: Informasi tokoh, latar, dan peristwa desajikan dengan cukup jelas namun kurang detail 12-13 Kurang : Informasi tokoh, latar, dan peristiwa disajikan dengan sangat terbatas. 10-11 organisasi a. Penyajian urutan cerita Baik : peristiwa dalam cerpentahapan alur disajikan secara runtut, lengkap dan mudah dipahami 9-10 Sedang : peristiwatahapan alur dalam cerpen kurang lengkap, konflik tidak jelas tapi tetap runtut 7-8 Kurang : tahapan serta kaidah penyajian alur sama sekali tidak diperhatikan 5-6 b. Kejelasan pengungkapan cerita Baik : cerita fakta dan sarana cerita disajikan secara jelas dan detail 9-10 Sedang : cerita fakta dan sarana cerita disajian secara jelas tapi kurang detail 7-8 Kurang : cerita fakta dan sarana cerita tidak disajikan secara jelas, penjelasan terbatas 5-6 c. Kelengkapan struktur Baik : unsur pembanguncerpen trdapat dalam cerita secara lengkap sehingga menghasilkan cerita yang padu 9-10 Sedang : unsur pembnagun cerpen kurang lengkap sehingga cerita kurang padu 7-8 Kurang : kelengkapan unsur pembangun cerpen sama sekali tidak dperhatikan 5-6 Bahasa a. Penggunaan kata dan kalimat yang tepat Baik: pemilihan kata tepat, susunan kalimat tepat sehingga menghasilkan paragraf yang padu dan memberi kesan estetis 9-10 Sedang : pemilihan kata dan penyusunan kalimat kurang tepat sehingga paragraf kurang padu 7-8 Kurang : pemilihan kata dan suusnan kalimat sama sekali tidak tepat 5-6 b. Penggunaan gaya dan nada Baik : cerita disajikan dengan gaya dan nada yang dapat menghidupkan cerita dan mampu menggugah emosi pembaca 9-10 Sedang : cerita disajikan dengan gaya dan nada yang cukup mendukung gagasan 7-8 Kurang : tidak adanya gaya dan nada sehingga cerita tidak menarik dan monoton 5-6 Mekanik a. Penulisan ejaan pada kata Baik: tidak ada kesalahan penulisan kata dan sesuai aturan EYD 9-10 Sedang : Terdapat kurang dari 10 kesalahan dalam penulisan kata 7-8 Kurang : terdapat lebih dari 10 kesalahan penulisan 5-6 b.Ketepatan penggunaan tanda baca Baik : menggunakna tanda baca yang tepat sesuai aturan EYD 9-10 Sedang : terdapat kesalahan penggunaan tanda baca kurang dari 5 7-8 Kurang : terdapat lebih dari 5 kesalahan penggunaan tanda baca 5-6