Variabel Bebas Variabel Penelitian

Tabel 4: Daftar Jumlah Siswa per Kelas No Kelas Jumlah Siswa 1 X A 32 2 X B 32 3 X C 29 4 X D 31 Jumlah 124

2. Sampel

Arikunto 2010:174, menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila bermaksud untuk membuat generalisasi hasil penelitian sampel serta mengangkat kesimpulan sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Adapun keuntungan jika penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel antara lain: a. Sampel jumlahnya lebih sedikit, b. Jika populasi terlalu besar, khawatir akan ada yang terlewatkan, c. Lebih efisien, d. Penelitian populas bisa bersifat merusak, e. Penelitian populasi bisa terjadi ketidak akuratan data, dan f. Lebih memungkinkan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling purposive. Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu dikarenakan adanya keterbatasan mengenai sampel penelitian. Pertimbangan tertentu tersebut antara lain kelas yang digunakan sebagai sampel diampu oleh guru yang sama, memiliki kemampuan yang setara, dan pertimbangan jadwal pembelajaran Bahasa Indonesia kedua kelas. Dengan pertimbangan tersebut, terpilih kelas X B dan X C sebagai sampel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes awal pretest dan tes akhir posttest. Tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan tes akhir digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan dalam kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Pemberian tes awal dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kemampuan awal menulis cerpen siswa kelas X sebelum perlakuan. Setelah seluruh perlakuan diberikan pada kedua kelompok, selanjutnya diberikan tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Bentuk pelaksaan tes akhir sama dengan tes awal yang sudah diberikan sebelumnya. Pemberian tes akhir mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi Wordless Picture Books dalam pembelajaran menulis cerpen. Dalam tes akhir, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mendapat materi atau bahan yang sama ketika tes awal. Pengamatan dilakukan untuk mengontrol keefektifan penggunaan strategi Wordless Picture Books dalam pembelajaran menulis cerpen pada kelompok eksperimen. Pengamatan lain juga dilakukan di kelompok kontrol yang menggunakan strategi konvensional dalam pembelajaran menulis cerpen.