I. Teknik Analisis Data
Arikunto 2010: 357, berpendapat bahwa sebelum menganalisis data harus dilakukan dahulu penyajian normalitas dan homogenitas. Dengan
demikian maka uji normalitas dan uji homogenitas adalah uji prasyarat sebelum uji analisis dilakukan.
Teknik analisis data yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah analisis uji-t yang nantinya dibantu dengan program SPSS versi 16.
Penggunaan teknik analisis dengan menggunakan uji-t dimaksudkan untuk menguji perbedaan kemampuan menulis cerpen antara kelompok eksperimen
yang menggunakan strategi Wordless Picture Books dengan kelompok kontrol yang menggunakan strategi konvensional dalam pembelajaran
menulis cerpen. Sebelum data penelitian diolah lebih lanjut, data penelitian yang
didapat harus memenuhi persyaratan untuk diuji menggunakan analisis statistik. Teknik analisis data dengan statistik harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
1. Uji Normalitas Sebaran Data
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah sampel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan rumus kolmogorov smirnov yang dilakukan dengan kaidah Asymp. Sig atau nilai p. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan terhadap
nilai pretest dan posttest, baik pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol. Proses perhitungan normalitas ini menggunakan bantuan
komputer program SPSS versi 16. Interpretasi hasil uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai Asymp.Sig. 2-tailed
Adapun interpretasi dari uji normalitasnya sebagai berikut. a. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat alpha 5 sig.2-
tailed 0,05, dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya berdistribusi normal.
b. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat alpha 5sig. 2- tailed 0,05, dapat disimpulkan bahwa data tersebut menyimpang atau
berdistribusi tidak normal.
2. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi varian yang sama atau tidak serta menunjukkan
perbedaan yang signifikan satu sama lain. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 16. Uji
homogenitas varian dilakukan dengan cara melakukan uji homogenitas pada distribusi skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil taraf
signifikan dinyatakan homogen jika taraf signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 5.
Adapun interpretasinya adalah sebagai berikut. a. Jika nilai signifikansi hitung lebih kecil dari 0,05 Sig.2-tailed.alpha,
maka varian berbeda secara signifikan tidak homogen.
b. Jika nilai signifikansi hitung lebih besar dari 0,05 Sig.2-tailed. alpha, maka kedua varian sama secara signifikan homogen.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan teknik uji-t. Uji-t digunakan untuk untuk menguji apakah nilai rata-rata dari kedua
kelompok tersebut memiliki perbedaan yang signifikan atau tidak. Taraf keberterimaan hipotesis diuji dengan taraf signifikansi 0,05 5. Apabila
nilai t hitung lebih besar dari nilai uji t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 5 maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Akan tetapi, apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai
–t tabel pada taraf signifikansi 0,05 5 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk
menghitung uji hipotesis ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.
Adapun interpretasi dari uji-t sebagai berikut. a. Jika nilai Asymp.Sig.2-tailed lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05
Sig.2-tailed 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara siswa yang diberi perlakuan
menggunakan strategi Wordless Picture Books dibandingkan dengan siswa yang tidak diberi perlakuan menggunakan strategi Wordless
Picture Books dalam pembelajaran menulis teks cerpen. b. Jika nilai Sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat signifikansi 0.05 Sig. 2-
tailed0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang