nilai yang berhubungan dengan hablun minannafsi diri sendiri, seperti: kejujuran,

SuparniPengembangan Karakter Bangsa M-162 mata pelajaran. Dengan begitu tak satu pun materi yang bebas dari nilai. Selain itu, proses pembelajarannya pun sebaiknya diintegrasikan dengan ayat-ayat al-Qur’an. Dalam hal ini, ayat-ayat al-Qur’an akan menjadi basis terhadap suatu ilmu sehingga siswa tidak saja memperoleh pengetahuan, tetapi diharapkan memperoleh keberkahan dari ilmu itu sendiri. Penanaman nilai pada budaya sekolah harus dirumuskan dalam bentuk beberapa aturan sehingga terjadi proses pembiasaan dan pembudayaan. Seperti tadarus di awal pembelajaran, setiap guru membuka pelajaran dengan membaca surat-surat pendek, membudayakan ucapan salam, mengedepankan keteladanan, malu melanggar peraturan, menjalin interaksi dengan kasih sayang, menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam hal ini, pemberian reward penghargaan lebih dikedepankan dari pada punishment hukuman. Pembelajaran matematika tidak terlepas dari ilmu-ilmu yang lain. Pembelajaran matematika juga dapat diintegrasikan dengan pendidikan agama, khususnya agama Islam. Pembelajaran matematika berbasiskan ke-Islam-an dapat digunakan untuk memperkuat karakter bangsa. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan kajian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai keislaman dalam pembelajaran matematika yaitu: a. nilai yang terkait dengan hablun minallah hubungan seorang hamba kepada Allah b. nilai yang terkait dengan hablun minannas, hubungan seseorang dengan sesama manusia c. nilai yang berhubungan dengan hablun minannafsi diri sendiri, d. nilai hablun minal-‘alam hubungan dengan alam sekitar. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan sebagai berikut: a. perlu ditingkatkan profesionalitas guru matematika agar dapat mengembangkan karakter siswa b. perlu dibina keteladanan pada guru matematika sesuai dengan keislaman untuk mengembangkan karakter siswa DAFTAR PUSTAKA Bell, Frederick H. 1981. Teaching and Learning mathematics in Secondary Schools. Wm. C. Brown Company. Dubuque. Iowa Soedjadi, R. 1995. Matematika Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama sebagai wahana pendidikan dan pembudayaan penalaran. Surabaya __________. 2003. UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Deprtemen Pendidikan . Jakarta __________. 2006. Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kerikulum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pokja Akademik. __________. 2006. Kurikulum KTSP. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta __________. 2009. Al Qur’an. Departemen Agama RI _____________. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Balitbang Kemendiknas. 2010. Jakarta.