Kebijakan Penyajian dan Analisa Data

4.6.1 Kebijakan

Kebijakan adalah seluruh aktivitas pemerintah yang dilakukan oleh badan kantor pemerintah, secara langsung ataupun tidak langsung, dan berpengaruh pada masyarakat individukelompok. Kebijakan dapat disusun di semua tingkatan pemerintah pusat atau daerah, perusahaan multinasional atau daerah, sekolah atau rumah sakit. Dalam pelaksanaan PHBS di pengungsian merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan untuk mengeluarkan kebijakan dalam meningkatkan PHBS. Namun, kenyataan di lapangan tidak ada kebijakan tentang PHBS yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan, hal itu terlihat dari wawancara “Ya memang kita buat itu perencanaan dan pelaksanaan PHBS di pengungsian tapi kita gak sampe harus mengeluarkan surat tentang itu, Kan sudah ada panduannya tentang PHBS di Promkes. Jadi gak ada bedalah mau PHBS yang selama ini kita laksanakan dengan saat bencana. PHBS kewajiban semua orang meskipun kita bertanggung jawab dengan pelaksanaannya.” Informan pertama Menurut Informan Pertama, Dinas Kesehatan memang telah melakukan perencanaan tentang PHBS, namun pelaksanaannya tidak berbeda dengan pelaksanaan PHBS yang rutin dilakukan di Dinas Kesehatan pada saat terjadi bencana. Menurut Beliau, PHBS merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk pengungsian itu sendiri sehingga tanpa mengeluarkan kebijakan tersendiri seharusnya pengungsi turut berperan serta dalam menigkatkan dan mempertahankan kesehatannya dengan melakukan PHBS di pengungsian. Universitas Sumatera Utara Menurut Informan kedua, tidaklah berbeda pelaksanaan PHBS yang dilakukan sebelum dan sesudah bencana. Apa yang dikerjakan sesuai dengan perencanaan sebelumnya yang dilakukan secara rutin dari sejak sebelum terjadi bencana. Baginya, Promosi Kesehatan yang ada di Puskemas sudah cukup memadai untuk melakukan pemantauan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Informan Ketiga berikut: “Gak ada ya, dari Dinas Kesehatan memberikan arahan khusus, seperti rencana penyuluhan atau sasaran. Yang penting kita berikan penyuluhan seperti biasalah… Dan lagi setiap tahun kita laksanakan itu pemilihan desa terbaik yang indikatornya ya PHBS itu. Jadi sama ajanya itu, masalahnya karena sedang mengungsinya sekarang.” Informan Ketiga. Dinas Kesehatan tidak memberikan arahan khusus untuk Puskesmas tentang pelaksanaan PHBS di lokasi pengungsian dalam hal penyuluhan dan sasaran yang akan dicapai. Menurutnya, pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan sudah dilakukan seperti biasanya. Pelaksanaan tentang PHBS sudah dilaksanakan sejak jauh hari sebelumnya dengan melaksanakan pemilihan desa terbaik dengan PHBS sebagai indikatornya. Sehingga PHBS tidak terlalu menjadi kendala, adapun masalah PHBS menjadi sangat diperhatikan itu karena penduduk sedang dalam kondisi mengungsi. Dengan tidak adanya suatu kebijakan yang khusus untuk PHBS maka pelaksanaanya juga tidak akan berjalan dengan baik, hal itu dapat terlihat dengan kenyataan di lapangan yang menunjukkan tidak terjangkaunya seluruh lokasi pengungsian dalam melaksanakan penyuluhan tentang PHBS melalui pendapat berikut ini: Universitas Sumatera Utara “Sampai saat ini gak adalah dari Dinas Kesehatan yang secara khusus memberikan arahan tentang promkes seperti hal-hal yang harus diikuti atau apalah yang biasa membuat kita ingat tentang itu. Karena adanya memang datang dari Dinas Kesehatan yang ngasih pengobatan memang, tapi kalau cerita kek adek bilang itu, nggaklah…” Koordinator Pengungsi UKA. Menurut Koordinator pengungsi UKA sampai saat mereka diwawancarai, belum ada pihak Dinas Kesehatan yang datang dan memberikan penyuluhan maupun arahan tentang PHBS di lokasinya. Kedatangan Dinas Kesehatan biasanya dikarenakan ingin melakukn pengobatan, imuniasi, pendataan, dan pemberian obat- obatan di posko kesehatan. Rangkuman: Berdasarkan wawancara dari seluruh informan dapat disimpulkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Karo tidak mengeluarkan kebijakan khusus untuk PHBS di pengungsian selama terjadi bencana. Kegiatan PHBS dilaksanakan seperti halnya tidak terjadi bencana dan tidak ada perlakuan khusus. Adapun kebijakan PHBS di Dinas Kesehatan adalah dengan melaksanakan lomba desa terbaik dengan PHBS sebagai indikatornya.

4.6.2 Tenaga Kesehatan

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

2 89 205

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 50 134

Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Di Smu Darussalam Medan

3 77 8

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Penyakit Berbasis Lingkungan pada Anak Usia 6-12 Tahun Korban Erupsi Gunung Sinabung di Posko Pengungsian Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2017

0 1 13

Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Penyakit Berbasis Lingkungan pada Anak Usia 6-12 Tahun Korban Erupsi Gunung Sinabung di Posko Pengungsian Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2017

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Promosi Kesehatan 2.1.1 Definisi - Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Tanggap Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Tanggap Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 11

MANAJEMEN PROMOSI KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASA TANGGAP DARURAT DI LOKASI PENGUNGSIAN KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS

0 0 16

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 16