2.2.2. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Menurut Fatma 2008, tujuan perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat sebagai berikut :
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
2. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. 3.
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan.
4. Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan untuk pencapaian
PHBS di rumah tangga.
2.2.3. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menurut Fatma 2008 manfaat PHBS sebagai berikut : 1.
Setiap individu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit 2.
Pengeluaran biaya dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi, pendidikan, modal usaha dan peningkatan pendapatan keluarga
3. Produktivitas kerja meningkat
4. Anak tumbuh sehat dan cerdas
2.2.4. Manajemen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menurut Fatma 2008 manajemen yang ada di dalam PHBS yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
1. Puskesmas Merupakan pusat kegiatan promosi kesehatan dan PHBS ditingkat kecamatan
dengan sasaran baik individu yang datang ke Puskesmas maupun keluarga dan masyarakat di wilayah Puskesmas.
2. Rumah Sakit Bertugas melaksanakan Promosi Kesehatan dan PHBS kepada individu dan
keluarga yang datang ke Rumah Sakit. 3. Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupatenkota harus dapat mengkoordinasikan dan menyusun kegiatan Promosi Kesehatan dan PHBS diwilayah dengan melibatkan
sarana-sarana kesehatan yang ada di kabupatenkota tersebut.
2.2.5. PHBS dalam Kedaruratan Bencana
PHBS adalah Semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk menolong diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menjaga, melindungi dan
meningkatkan kesehatan. Sementara Kedaruratan bisa berupa konflik di masyarakat, bencana alam, atau wabah penyakit yang biasanya menyebabkan orang menderita,
baik karena akibat langsung dari kedaruratan tersebut maupun akibat tidak langsung seperti terjangkit oleh penyakit, malnutrisi, atau tindak kekerasan Dinkes Kab.Karo,
2012. Rahman 2013 mengatakan PHBS diutamakan pada kelompok rentan yaitu
anak-anak termasuk bayi dan balita, Ibu hamil dan ibu menyusui, lansiaorang tua,
Universitas Sumatera Utara
orang-orang cacat dan orang-orang berkebutuhan khusus dan orang sakit. Manfaatnya PHBS dalam kedaruratan adalah:
1. Tiap orang dapat menjaga kesehatannya.
2. Masyarakat mampu mengupayakan agar lingkungan tetap sehat.
3. Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
4. Anak dapat terlindungi dari kekerasan dan stres.
5. Setiap ada masalah dapat diatasi segera.
Ada kelompok-kelompok tertentu di pengungsian yang menjadi kelompok rentan terkena penyakit dan harus menjadi perhatian. Kelompok rentan tersebut
adalah Anak-anak termasuk bayi dan balita, ibu hamil dan ibu menyusui, lansiaorang tua, orang-orang cacat dan orang-orang berkebutuhan khusus dan orang
sakit. Kementrian Kesehatan yang bekerjasama dengan UNICEF mengeluarkan
sebuah buku tentang 10 pesan hidup sehat dalam kedaruratan. Buku ini diperuntukkan bagi tenaga medis maupun relawan untuk memudahkan penyampaian
informasi atau penyuluhan mengenai pentingnya perilaku hidup bersih pada masa kedaruratan. Sepuluh pesan kedaruratan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terus memberikan asi pada bayi
2. Biasakan cuci tangan pakai sabun
3. Menggunakan air bersih
4. Buang air besarkecil di jamban dan buang sampah di tempatnya
5. Memanfaatkan pelayanan kesehatan
Universitas Sumatera Utara
6. Melindungi anak
7. Makan makanan bergizi
8. Tidak merokok di pengungsian
9. Mengelola stres
10. Bermain sambil belajar
2.3. Tanggap Darurat Bencana
2.3.1. Pengertian Tanggap Darurat Bencana