BAB 3 METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan studi fenomenologi yaitu penelitian yang memahami makna dan mendeskripsikan latar
untuk Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada masa tanggap darurat di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung 2014.
3.1. Pendekatan Penelitian
Menurut Notoatmodjo 2005, metode dan media yang digunakan dalam Promosi Kesehatan disesuaikan dengan kondisi sasaran, tempat dan waktu
pelaksanaan sehingga menggugah “awareness” atau kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi yang diharapkan dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku.
Penelitian ini dilakukan di Dinas kesehatan dan BNPB di lokasi pengungsian bencana erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo dari bulan Januari sampai Juli
2014.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas kesehatan, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas
Kesehatan.
3.3. Informan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari 2 dua sumber yaitu :
3.4. Teknik Pengumpulan Data
1 Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview kepada
informan dengan berpedoman pada panduan pertanyaan yang telah dipersiapkan. Informan diwawancarai pada waktu yang berbeda, untuk itu peneliti
menggunakan alat bantu berupa alat tulis, kamera digital, tipe recorder alat untuk perekam, dan pedoman wawancara.
2 Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi, dokumen SK Bupati Kab. Karo,
SK Ka.Dinkes Kab. Karo tentang Satuan Tugas Tim Kesehatan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Gunung Sinabung, Profil dinkes Kab.Karo Tahun 2012,
Laporan Dinkes Kab.Karo pada masa tanggap darurat. 3.5. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, proses pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
1. Metode Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam dan jumlah informannya sedikitkecil Sugiyono, 2010. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara yaitu insturmen-instrumen berbentuk pertanyaan yang diajukan secara langsung kepada
Universitas Sumatera Utara
informan yang terlibat, yaitu Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas kesehatan, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan.
2. Metode Observasi
Pada penelitian ini yang diobservasikan adalah mengenai kegiatan Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS pada masa tanggap
darurat di lokasi pengungsian erupsi Gunung Sinabung tahun 2014. 3.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang
menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan
Basrowi dan Suwandi, 2008. Jenis dokumentasi yang digunakan peneliti ini berupa foto, laporan penelitian Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan dokumen
analisis peneliti.
3.6. Teknik Analisis Data