kesehatan di masyarakat Depkes, 2008 . Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS adalah sebagai wujud operasional Promosi Kesehatan dalam upaya mengajak,
mendorong kemandirian masyarakat berPerilaku Hidup Bersih dan Sehat Fatma, 2008. Berdasarkan beberapa defenisi PHBS adalah upaya untuk mewujudkan
kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2.2.1. Indikator-indikator dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Dalam masa kedaruratan, diperlukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk melindungi kesehatan para pengungsi. Indikator-Indikator dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat PHBS KEMENKES, 2012 yaitu: 1.
Terus memberikan ASI pada bayi 2.
Biasakan cuci tangan pakai sabun 3.
Menggunakan air bersih 4.
Buang air bersar kecil di jamban dan buang sampah di tempatnya 5.
Memanfaatkan pelayanan kesehatan 6.
Melindungi anak 7.
Makan makanan bergizi 8.
Tidak merokok di pengungsian 9.
Mengelola stress 10.
Bermain sambil belajar Menurut Karkhi, 2011, Perilaku hidup bersih sehat di Rumah Sakit PHBS
1 Tidak membuang sampah sembarangan 2 Tidak meludah di lantai
3 Tidak merokok di ruangan
Universitas Sumatera Utara
2.2.2. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Menurut Fatma 2008, tujuan perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat sebagai berikut :
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
2. Masyarakat mampu mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang dihadapinya. 3.
Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan.
4. Masyarakat mampu mengembangkan upaya kesehatan untuk pencapaian
PHBS di rumah tangga.
2.2.3. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menurut Fatma 2008 manfaat PHBS sebagai berikut : 1.
Setiap individu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit 2.
Pengeluaran biaya dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi, pendidikan, modal usaha dan peningkatan pendapatan keluarga
3. Produktivitas kerja meningkat
4. Anak tumbuh sehat dan cerdas
2.2.4. Manajemen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Menurut Fatma 2008 manajemen yang ada di dalam PHBS yaitu Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
1. Puskesmas Merupakan pusat kegiatan promosi kesehatan dan PHBS ditingkat kecamatan
dengan sasaran baik individu yang datang ke Puskesmas maupun keluarga dan masyarakat di wilayah Puskesmas.
2. Rumah Sakit Bertugas melaksanakan Promosi Kesehatan dan PHBS kepada individu dan
keluarga yang datang ke Rumah Sakit. 3. Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupatenkota harus dapat mengkoordinasikan dan menyusun kegiatan Promosi Kesehatan dan PHBS diwilayah dengan melibatkan
sarana-sarana kesehatan yang ada di kabupatenkota tersebut.
2.2.5. PHBS dalam Kedaruratan Bencana