1.3. Tujuan Penelitian
Adapun  tujuan  dari  penelitian  Analisis  Daya  Saing  dan  Dampak Kebijakan  Pemerintah  Terhadap  Usaha  Peternakan  Sapi  Perah    adalah  sebagai
berikut : 1.
Menganalisis  daya  saing  usaha  peternakan  sapi  perah  anggota  KPS  Bogor KUNAK ditinjau dari segi keunggulan komparatif, keuggulan kompetitif dan
dari segi keuntungan. 2.
Menganalisis  dampak  kebijakan  tarif  impor  susu  terhadap  daya  saing  usaha peternakan sapi perah anggota KPS Bogor KUNAK.
1.4. Manfaat Penelitian
Sesuai  dengan  latar  belakang  permasalahan  dan  tujuan  penelitian  ini, maka diharapkan penelitian ini berguna:
1. Bagi  pemerintah,  hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan peternakan sapi perah
2. Bagi  peternak  dapat  memperoleh  informasi  dan  masukan  dalam  upaya
peningkatan daya saing usaha peternakan sapi perah. 3.
Bagi  masyarakat,  sebagai  bahan  informasi,  sumbangan  pemikiran  dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bagi penelitian lebih lanjut.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengukur  tingkat  daya  saing  usaha peternakan  sapi  perah  yang  berada  di  Kawasan  Usaha  Peternakan  KUNAK.
Kajian  difokuskan  pada  usaha  peternakan  rakyat  bukan  kepada  industri pengolahan susu. Adapun yang menjadi batasan kajian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian  ini  difokuskan  kepada  para  peternak  yang  berada  di  Kawasan
Usaha Peternakan KUNAK  Kabupaten Bogor yaitu di wilayah Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan  khususnya di Desa Situ Udik, Desa
Pasarean dan Desa Pamijahan. 2.
Penelitian ini di fokuskan kepada enam kelompok peternak dan pengukuran daya  saing  koperasi  dan  komoditi  susu  hanya  dilakukan  pada  level
usahaternak. 3.
Tahun yang menjadi objek penelitian adalah tahun 2010 4.
Penelitian  ini membagi para peternak kedalam tiga skala usaha berdasarkan kepemilikan  jumlah  sapi  laktasi.  Peternak  yang  memiliki  sapi  laktasi
sebanyak satu hingga tiga ekor dikategorikan sebagai usahaternak skala kecil, kepemilikan sapi empat hingga tujuh ekor dikategorikan sebagai usaha ternak
skala  menengah,  dan  kepemilikan  sapi  lebih  dari  tujuh  ekor  dikategorikan sebagai usaha ternak skala besar.
5. Kebijakan  yang  menjadi  fokus  pada  penelitian  ini  adalah  Kebijakan  Tarif
Impor Susu sebesar lima persen.
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN