III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah kerja Koperasi Produksi Susu dan Usaha Peternakan KPS Bogor KUNAK, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten
Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian difokuskan pada anggota koperasi tersebut yang tersebar pada tiga desa, yaitu Desa Pamijahan, Desa Pasarean, dan
Desa Situ Udik. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dan melalui beberapa pertimbangan diantaranya : 1 KPS Bogor KUNAK
merupakan lokasi kumpulan peternak sapi perah yang ada di Kabupaten Bogor, 2 Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan merupakan sentra
penghasil susu yang potensial di Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2011 yang meliputi survei lokasi penelitian,
penyusunan rencana kegiatan, pengumpulan data hingga penyusunan skripsi.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi jumlah produksi, biaya produksi, total penerimaan
usaha peternakan sapi perah anggota peternak KPS Bogor KUNAK. Data primer didapatkan dari hasil pengamatan, pengisisan kuisioner dan wawancara secara
langsung kepada pihak peternak dan pihak-pihak terkait lainnya seperti penjual susu, pegawai atau pengurus KPS Bogor dan KPS Bogor KUNAK dan warga
sekitar Kawasan Usaha Peternakan. Data sekunder yang digunakan adalah data
input output fisik usahaternak sapi perah, harga finansial dan ekonomi input output usaha sapi perah, struktur ongkos usaha sapi perah dan data pendukung
lainnya yang diperoleh melalui fasilitas internet. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang berasal dari beberapa instansi yang terkait
dengan objek penelitian seperti Badan Pusat Statistik BPS, Direktorat Jendral Peternakan, Gabungan Koperasi Susu GKSI, dan studi pustaka melalui
pengumpulan data yang berasal dari literatur dan buku-buku. Untuk input output yang dapat diperdagangkan secara internasional, harga sosial dapat dihitung
berdasarkan harga perdagangan internasional. Untuk komoditas yang diimpor dipakai harga CIF Cost, Insurance and Freight sedangkan untuk menghitung
harga sosial input non tradable digunakan harga imbangannya opportunity cost.
3.3 Metode Penentuan Sampel