Faktor Kedua Identitas Produk

Harga dan eventpameran merupakan bagian dari kompetensi produk, berdasarkan pengolahan data menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut tidak memiliki pengaruh nyata terhadap preferensi konsumen. Hal ini dikarenakan harga bukanlah prioritas yang utama bagi konsumen. Konsumen yang merasa puas dengan suatu produk akan membeli produk tersebut tanpa mempermasalahkan harga yang ditawarkan. Event pameran merupakan bagian dari komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada konsumen secara luas dan dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, konsumen merasa bahwa eventpameran hanyalah sebagai bagian dari kompetensi produk.

4.5.2 Faktor Kedua Identitas Produk

Faktor kedua yang terdiri dari daya tarik merek, merek terdaftar, public relation, dan kemudahan mengingat merek sehingga dapat disebut sebagai identitas produk. Faktor identitas produk memiliki eigenvalue sebesar 2,080 menunjukkan keragaman data sebesar 9,905 persen, yang artinya konsumen mempertimbangkan variabel-variabel dalam faktor tersebut sebesar 9,905 persen. Nilai loading factor berada pada 0,690 sampai 0,735. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keeratan antara variabel dengan faktor yang terbentuk. Identitas produk menjadi bagian penting karena akan memudahkan konsumen dalam mengenal maupun mengingat produk tersebut. Batik Bogor Tradisiku merupakan merek yang memiliki daya tarik. Pertama adalah kata “Batik Bogor” yang secara langsung menyatakan kepada konsumen bahwa ini adalah batik yang berasal dari Bogor, karena mayoritas konsumen hanya mengenal batik Jawa seperti Pekalongan, Solo, maupun Jawa. Kedua adalah “Tradisiku” yang secara langsung memberikan stimulus kepada konsumen bahwa batik merupakan tradisi yang dimiliki. Merek Batik Bogor Tradisiku tersendiri telah terdaftar sejak 15 Januari 2009 di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor. Adanya legalitas merek tersebut membantu menjawab konsumen tentang tingkat orisinilitas produk. Public relation membuat pengenalan terhadap identitas produk dapat tersampaikan secara meluas. Batik Bogor Tradisiku menjalankan kegiatan public relation dengan pihak pemerintah maupun swasta. Kegiatan seperti ini mampu menciptakan hubungan yang berkesinambungan. Batik Bogor Tradisiku telah melakukan banyak cara yang difasilitasi oleh Dekranasda kota Bogor, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bogor, Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, bahkan stasiun televisi lokal maupun televisi nasional. Hal ini merupakan salah satu kunci Batik Bogor Tradisiku untuk mengenalkan identitas produknya kepada konsumen. Produk yang telah memiliki daya tarik merek, dipublikasikan secara legal, dan dikomunikasikan dengan baik, maka akan terbentuklah image yang kuat terhadap merek tersebut. Image yang terbentuk tersebut akan melekat dengan mudah diingatan konsumen sehingga ketika mencari produk tersebut, konsumen akan secara spontanitas menyatakan merek tersebut.

4.5.3 Faktor Ketiga Keandalan produk