atau untuk digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Produk konsumen produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Produk
konsumen dibagi dalam empat tipe, yaitu: 1.
Produk kebutuhan sehari-hari Produk ini adalah produk yang biasaya sering dan segera dibeli
pelanggan dengan usaha pembandingan dan pembelian minimum. 2.
Produk belanja Produk konsumen ini jarang dibeli dan dibandingkan dengan
kecocokan, kualitas, harga, dan gaya produk secara cermat. 3.
Produk khusus Produk dengan karakteristik unik atau identifikasi merek, di mana
sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha untuk pembelian khusus.
4. Produk tak dicari
Produk konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau produk yang mungkin dikenal oleh konsumen tetapi biasanya konsumen tidak
berpikir untuk membelinya.
2.3. 3 Atribut Produk
Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau atribut dari produk tersebut. Atribut suatu produk
dibedakan ke dalam atribut fisik dan atribut abstrak. Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk, sedangkan atribut abstrak
menggambarkan karakteristik subjektif dari suatu produk berdasarkan persepsi konsumen. Para pemasar perlu memahami apa yang diketahui
oleh konsumen, atribut apa saja yang dikenal dari suatu produk, dan atribut mana yang dianggap paling penting oleh konsumen. Pengetahuan
mengenai atribut tersebut memudahkan konsumen untuk memilih produk yang akan dibelinya Menurut Kotler dan Keller 2009 atribut produk,
antara lain:
1. Kualitas produk
Kualitas produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa.
Oleh karena itu kualitas berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan. 2.
Fitur produk Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Model dasar,
model tanpa tambahan apa pun, merupakan titik awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang lebih tinggi dengan
menambahkan lebih banyak fitur. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Oleh
karena itu, produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang menilai adalah salah satu cara paling efektif untuk bersaing.
3. Gaya dan desain produk
Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebih besar
dari pada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilan produk. Gaya bisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah,
namun gaya membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Tidak seperti gaya, desain adalah jantung produk. Desain tidak hanya mempunyai
andil dalam penampilan produk tetapi juga dalam manfaatnya. Desain yang baik dimulai dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan
pelanggan.
2.4 Perilaku Konsumen