Tabel 19. Penyebaran konsumen berdasarkan jenis batik yang dibeli oleh konsumen Batik Bogor Tradisiku
Jenis Batik Persentase
Printing 35
Cap 44
Tulis 21
Jumlah 100
4.4.5 Perilaku Pasca Pembelian
Tahap terakhir dari proses pengambilan keputusan pembelian adalah evaluasi pasca pembelian. Penggunaan produk memberi informasi
baru bagi konsumen sejauh mana produk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Keyakinan dan sikap yang terbentuk dari tahap ini akan
langsung mempengaruhi niat pembelian di masa yang akan datang. Analisis yang diperoleh pada perilaku pasca pembelian salah
satunya adalah tingkat kepuasan konsumen tabel 20. Mayoritas konsumen merasa puas dan ingin kembali ke Batik Bogor Tradisiku, hal
ini terlihat jelas dari persentase mutlaknya sebesar 93 persen. Daya tarik kekhasan motif Batik Bogor Tradisiku merupakan keunggulan yang
memberikan tingkat kepuasan maksimal bagi konsumen. Sedangkan konsumen yang tidak puas dan tidak ingin kembali lagi memiliki
persentase yang tidak begitu jauh berbeda persentasenya dengan konsumen yang tidak puas dan ingin kembai lagi.
Tabel 20. Penyebaran konsumen berdasarkan tingkat kepuasan konsumen Batik Bogor Tradisiku
Tingkat Kepuasan Persentase
Puas dan ingin kembali lagi 93
Tidak puas dan tidak ingin kembali lagi 3
Tidak puas dan ingin kembali lagi 4
Jumlah 100
Berdasarkan pengolahan data tabel 19, jika konsumen dihadapkan dengan kondisi Batik Bogor Tradisiku tidak tersedia, sebanyak
65 persen konsumen memilih untuk melakukan pemesanan, sebanyak 19 persen membeli batik merek lain , dan sebanyak dua persen konsumen
tidak jadi membeli. Kegiatan pemesanan yang dilakukan konsumen menunjukkan usaha konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan
keiginannya secara maksimal yang ingin diperoleh melalui Batik Bogor Tradisiku.
Tabel 21. Penyebaran konsumen berdasarkan sikap konsumen jika Batik Bogor Tradisiku tidak tersedia
Sikap konsumen jika Batik Bogor Tradisiku tidak tersedia
Persentase Melakukan pemesanan
65 Tidak jadi membeli
16 Membeli merek lain
19 Jumlah
100 Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner tabel 22 diperoleh
bahwa sikap konsumen jika Batik Bogor Tradisiku mengalami kenaikan harga, maka konsumen akan tetap membeli sebanyak 65 persen.
Sedangkan sebagian konsumen lagi memilih untuk beralih ke tempat lain yang lebih murah sebanyak 22 persen, dan tidak jadi membeli sebanyak 13
persen. Konsumen yang sebagian besar memilih tetap membeli Batik Bogor Tradisiku jika produk mengalami kenaikan harga karena kenaikan
harga Batik Bogor Tradisiku tidak berpengaruh signifikan bagi konsumen, mengingat batik tidaklah sama dengan kebutuhan primer yang harus dibeli
setiap harinya.
Tabel 22. Penyebaran konsumen berdasarkan sikap konsumen jika Batik Bogor Tradisiku mengalami kenaikan harga
K
Konsumen yang melakukan pembelian ulang Batik Bogor Tradisiku adalah konsumen yang puas dan berminat berkunjung kembali
ke Batik Bogor Tradisiku dan konsumen yang tidak melakukan pembelian ulang, merupakan konsumen yang tidak berminat lagi untuk kembali lagi
ke Batik Bogor Tradisiku. Mayoritas konsumen berminat untuk Sikap konsumen jika harga Batik Bogor
Tradisiku naik Persentase
Akan tetap membeli 65
Tidak akan membeli 13
Mencari batik lain yang harganya murah 22
Jumlah 100
melakukan pembelian ulang Batik Bogor Tradisiku dengan persentase 97 persen dan hanya tiga persen konsumen yang tidak berminat untuk
melakukan pembelian ulang di Batik Bogor Tradisiku tabel 23.
Tabel 23. Penyebaran konsumen berdasarkan minat melakukan pembelian ulang Batik Bogor Tradisiku
Minat melakukan pembelian ulang Persentase
Ya 97
Tidak 3
Jumlah 100
Kepuasan ataupun pengalaman yang dirasakan konsumen akan diceritakan kepada pihak lain. Dari hasil pengolah data tabel 24
diketahui bahwa sebagian besar konsumen menyatakan bersedia untuk menyarankan orang lain untuk membeli Batik Bogor Tradisiku sebanyak
95 persen, sedangkan konsumen yang tidak bersedia sangat sedikit sekali yaitu sebanyak 5 persen. Pihak pemasar perlu meningkatkan kepercayaan
dan keyakinan konsumen agar timbul kesan yang mendalam bagi konsumen hingga merasa harus menyarankan dan mempengaruhi orang
lain membeli Batik Bogor Tradisiku karena daya tarik tersendiri kekhasan dari motif yang dimilikinya.
Tabel 24. Penyebaran konsumen berdasarkan kesediaan konsumen untuk mempromosikan Batik Bogor Tradisiku
4.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen Batik Bogor Tradisiku