Public relation membuat pengenalan terhadap identitas produk dapat
tersampaikan secara meluas. Batik Bogor Tradisiku menjalankan kegiatan public relation
dengan pihak pemerintah maupun swasta. Kegiatan seperti ini mampu menciptakan hubungan yang berkesinambungan. Batik Bogor
Tradisiku telah melakukan banyak cara yang difasilitasi oleh Dekranasda kota Bogor, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bogor, Kementrian
Perindustrian dan Perdagangan, bahkan stasiun televisi lokal maupun televisi nasional. Hal ini merupakan salah satu kunci Batik Bogor
Tradisiku untuk mengenalkan identitas produknya kepada konsumen. Produk yang telah memiliki daya tarik merek, dipublikasikan secara
legal, dan dikomunikasikan dengan baik, maka akan terbentuklah image yang kuat terhadap merek tersebut. Image yang terbentuk tersebut akan
melekat dengan mudah diingatan konsumen sehingga ketika mencari produk tersebut, konsumen akan secara spontanitas menyatakan merek
tersebut.
4.5.3 Faktor Ketiga Keandalan produk
Faktor ketiga yang terbentuk disebut sebagai keandalan produk, karena faktor ini meliputi kualitas tahan lama dan produk pendukung.
Faktor ini memiliki eigenvalue sebesar 1,772 dengan keragaman data 8,347 persen. Adapun nilai loading factor yang dimiliki adalah kualitas
tahan lama sebesar 0,721 dan produk pendukung 0,717. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pada produk tersebut memiliki keeratan
nyata dalam mempengaruhi faktor keandalan produk. Kepuasan produk akan mempengaruhi preferensi konsumen. Kualitas
tahan lama dari produk akan membuat konsumen memperoleh keandalan tersendiri dari produk tersebut. Batik Bogor Tradisiku mewujudkan
keandalan produk melalui kualitas tahan lama dan adanya produk pendukung. Kualitas tahan lama Batik Bogor Tradisiku ditunjukkan
dengan umur ekonomis yang cukup. Umur ekonomis batik terlihat dari terjadinya penyusutan kain pada batik ataupun memudarnya warna. Batik
Bogor Tradisiku menjaga kualitas tahan lama tersebut dengan selektif memilih bahan kain maupun pewarna terbaik.
Produk pendukung
merupakan salah
satu variabel
yang mempengaruhi keandalan produk. Produk pendukung yang dimaksud dari
Batik Bogor Tradisiku antara lain dengan menyediakan lerak untuk mencuci dan merawat batik serta produk olahan dari batik yang bukan
sekedar sebagai bahan sandang saja tetapi dalam bentuk lain seperti dompet, tas, boneka, maupun aksesoris lainnya. Adanya produk
pendukung tersebut dipelopori oleh para konsumen Batik Bogor Tradisiku yang ingin mendapatkan keandalan produk yang lebih dari kegunaan batik
pada umumnya. Hal ini terlihat dengan adanya permintaan konsumen untuk pembuatan produk pendukung berupa tempat tusuk gigi, dompet,
dan tas dalam jumlah yang cukup banyak, bahkan konsumen seringkali datang untuk memesan produk pendukung yang sesuai dengan
keinginanya.
4.5.4 Faktor Keempat Aksesibilitas Produk