pengambilan keputusan digunakan analisis deskriptif, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen digunakan
analisis faktor. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini, akan menjadi rekomendasi yang mendukung perbaikan maupun pengembangan usaha Batik
Bogor Tradisiku ke depannya.
Gambar 4. Kerangka Pemikiran
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian tentang analisis keputusan dan preferensi konsumen Batik Bogor Tradisiku Bogor dilakukan di galeri yang berlokasi di Jalan. Jalak No. 2
Tanah Sareal- Bogor Penelitian dilakukan kepada konsumen yang sedang atau telah membeli produk Batik Bogor Tradisiku. Pelaksanaan penelitian dilakukan
pada bulan Maret 2012 hingga April 2012.
Eksplorasi Batik dengan mengangkat Batik Bogor yang dilakukan oleh Batik Bogor Tradisiku
Banyaknya kompetitor batik daerah di Indonesia
Pengetahuan tentang perilaku konsumen pada Batik Bogor Tradisiku
Analisis Faktor Karakteristik
konsumen Proses pengambilan
keputusan konsumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen
Analisis Deskriptif
Rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan Batik Bogor
Tradisiku
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan stakeholder
yang terkait dan pengisian kuesioner oleh responden. Stakeholder yang terkait dalam pengumpulan data antara lain adalah pemilik usaha dan karyawan Batik
Bogor Tradisiku, Dewan Kerajinan Nasional Daerah kota Bogor Dekranasda, Dinas Budaya dan Pariwisata kota Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kota Bogor, serta konsumen Batik Bogor Tradisiku. Pengumpulan data sekunder dilperoleh melalui studi literatur dengan menggunakan buku, jurnal, internet, dan
sumber lain yang dapat mendukung data dalam penelitian.
3.4 Metode Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probabbility sampling
dengan teknik convenience sampling. Dalam pengambilan sampel ini, sampel yang akan dipilih diukur dengan menggunakan
pendekatan menurut Gilbert 1996 yaitu pengambilan sampel pada populasi yang tidak diketahui. Adapun jumlah sampel yang digunakan diperoleh dengan
menggunakan rumus: ……………………………………………………………. 5
Keterangan: n= jumlah sampel
z= nilai dari selang kepercayaan 95 H= Half precision desired level of precision squared
σ = varian populasi Pada penelitian ini varian populasi diperoleh melalui:
……………........... 6 Keterangan: Jumlah populasi maksimum dan jumlah populasi minimum
diperoleh melalui wawancara dengan pihak Batik Bogor Tradisiku. Sedangkan H Half precision desired level oh precision squared yang digunakan adalah 10,
mengingat penelitian ini adalah penelitian ilmu sosial sehingga diperoleh:
Maka berdasarkan perhitungan yang dilakukan, jumlah sampel yang dibutuhkan sebagai responden adalah sebanyak 100 orang.
3.5 Metode Pengolahan Data dan Analisis Data