Faktor Kelima Layanan Konsumen Faktor Keenam Estetika

berada di desa Cibuluh, namun karena lokasi sudah tidak memungkinkan lagi, maka Batik Bogor Tradisiku pindah ke lokasi yang mudah diakses oleh konsumen. Lokasi toko yang berada di Cibuluh, saat ini hanya digunakan sebagai tempat proses produksi kain printing dan pewarnaan serta penjemuran batik. Selain itu, produk yang mudah diakses oleh konsumen, akan memberikan pencitraan yang baik. Batik Bogor Tradisiku selain tersedia di Jalan Jalak juga tersedia di Botani Square, Dekranasda kota Bogor, hotel Salak, dan Novotel Bogor dan galeri restoran Gumati. Customer service merupakan variabel yang kurang berpengaruh nyata dalam mempengaruhi preferensi konsumen Batik Bogor Tradisiku. Hal ini dikarenakan, konsumen tidak merasakan pengaruh yang begitu signifikan terhadap aksesibilitas produk.

4.5.5 Faktor Kelima Layanan Konsumen

Faktor kelima yang terbentuk adalah faktor layanan konsumen. Faktor tersebut terbentuk atas meliputi direct selling dan kemudahan mendapatkan informasi. Faktor ini mampu menjelaskan keragaman data 6,076 persen dengan nilai Eigenvalue sebesar 1,276. Direct selling merupakan salah satu bentuk layanan terhadap konsumen yang mampu membentuk preferensi konsumen. Penerapan direct selling yang dilakukan Batik Bogor Tradisiku merupakan salah satu bentuk layanan yang mampu menjawab ketidaktahuan konsumen terhadap Batik Bogor Tradisiku. Adanya layanan konsumen seperti ini menjadi sarana yang mampu membantu penyampaian product knowledge dari Batik Bogor Tradisiku. Informasi menjadi bagian yang tak pernah lepas dari kehidupan konsumen, terlebih saat ini informasi dapat dengan mudah sekali diperoleh. Konsumen mendapatkan informasi terkait dengan Batik Bogor Tradisiku cukup mudah, karena adanya sumber informasi yang diperoleh dari pemerintahan kota Bogor, Dekranasda kota Bogor, Radar Bogor, bahkan Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Konsumen juga memperoleh informasi dari beberapa event seperti INACRAFT, UKM Expo, Batik submitt, dan Mojang Jajaka Bogor. Selain mempengaruhi preferensi konsumen faktor layanan konsumen juga digunakan sebagai peluang dalam melakukan ekspansi pasar yang lebih besar lagi.

4.5.6 Faktor Keenam Estetika

Faktor keenam terdiri dari warna dan kemasan, sehingga faktor ini diberi nama estetika. Faktor ini mampu menjelaskan keragaman data 5,316 persen dengan nilai Eigenvalue sebesar 1,116. Nilai loading factor yang dimiliki adalah warna sebesar 0,744 dan kemasan 0,577, sehingga dapat diartikan bahwa kedua variabel ini memiliki pengaruh nyata dalam faktor estetika. Warna dari produk akan mempengaruhi preferensi konsumen karena konsumen memiliki selera masing-masing terhadap warna. Kemasan yang dibuat secara kreatif memberikan nilai estetika tersendiri sehingga konsumen semakin tertarik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya paduan warna yang ditawarkan untuk memenuhi selera konsumen yang beragam dan semakin kreatifnya kemasan maka peluang preferensi konsumen kepada Batik Bogor Tradisiku akan semakin besar. Warna dari produk akan mempengaruhi preferensi konsumen karena konsumen memiliki kriteria masing-masing terhadap warna. Warna memiliki nilai keindahan atau yang sering disebut dengan estetika. Batik Bogor Tradisiku memiliki varian warna yang cukup banyak dan menarik. Hal ini ditunjukkan oleh Batik Bogor Tradisiku melalui batik yang berwarna-warni pada satu helai kain yang disebut dengan batik colek. Batik dengan warna tersebut memiliki estetika tersendiri bagi konsumen yang menyukainya. Konsumen menyukai varian ditawarkan di Batik Bogor Tradisiku karena konsumen merasa dimudahkan untuk menentukan dengan tepat warna melalui permesanan permintaan warna yang diinginkan sehingga memberikan kepuasan maksimal. Kemasan merupakan bagian dari produk yang memberikan estetika tersendiri sehingga menjadi daya tarik untuk lebih menyukai produk yang ditawarkan. Batik Bogor Tradisiku memberikan penawaran kemasan yang memiliki estetika, mulai dari tas, kemasan kotak yang penutupnya terbuat dari batik dengan varian warna maupun motif, maupun tas berbentuk segitiga. Kemasan kotak menjadi pilihan konsumen yang ingin memberikan Batik Bogor Tradisiku sebagai buah tangan khas kota Bogor. Kemasan kotak merupakan kemasan yang ditawarkan dengan harga yang berkisar Rp. 25.000-Rp. 50.000kotak tergantung permintaan konsumen. Berbeda dengan tas berbentuk segitiga merupakan kemasan yang diberikan secara cuma-cuma, khusus bagi pembelian yang cukup banyak maupun untuk pembelian pemesanan. Konsumen pembeliannya untuk personal diberikan kemasan berbentuk tas kertas coklat dengan motif hujan gerimis.

4.5.7 Faktor Ketujuh Promosi penjualan