Elastisitas Penawaran Output KERANGKA PEMIKIRAN

c. Elastisitas penawaran output terhadap input tetap Z k :

3.6. Pengaruh Perubahan Teknologi Produksi

Teknologi produksi khususnya pada komoditas jagung terus berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya jagung serta semakin meningkatnya permintaan jagung untuk berbagai kebutuhan saat ini. Menurut Lipsey, et.al. Perubahan teknologi mempunyai pengaruh terhadap daya substitutif dari sesuatu faktor produksi tertentu terhadap faktor produksi lain. Kemampuan menggantikan faktor lain ini ditentukan oleh produktivitas sesuatu faktor relatif terhadap produktivitas faktor lain yang keadaan sekarang sudah berubah. Prof. Hicks membedakan tiga macam perubahan teknologi berdasarkan atas pengaruhnya terhadap kemampuan substitutif faktor produksi yang lebih padat modal, lebih padat karya tenaga kerja dan netral. Banyak bukti menunjukkan 1984 bahwa terdapatnya inovasi atau teknologi baru akan menurunkan biaya, sehingga keuntungan akan naik. Pada suatu perusahaan persaingan sempurna, kondisi ini akan berlaku pada jangka pendek, karena dalam jangka panjang tidak ada larangan bagi perusahaan produsen lain masuk ke dalam industri. Terdapatnya perubahan teknologi diduga akan berpengaruh terhadap alokasi relatif penggunaan faktor produksi. bahwa perubahan teknologi sampai saat ini cenderung menambah kemampuan modal menggantikan kedudukan tenaga kerja dalam fungsi produksi sehingga kemajuan teknik biasanya selalu diasosiasikan dengan penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit. Kemajuan biasanya diukur dengan banyaknya produksi yang dihasilkan dari faktor produksi yang digunakan. Berdasarkan perubahan tingkat substitusi marjinal suatu input terhadap input lainnya, Weaver 1983 memformulasikan bias perubahan teknologi dalam bentuk persamaan: dengan keterangan: Xi dan Xj merupakan input variabel i dan j, sementara Z merupakan peubah yang menggambarkan tingkat teknologi yang digunakan. Bila B hk 0 artinya perubahan teknologi lebih menghemat Xi relatif terhadap Xj, dan sebaliknya bila B hk 0 artinya perubahan teknologi lebih banyak menggunakan Xi relatif terhadap Xj. Selanjutnya bila B hk = 0 artinya perubahan teknologi bersifat netral. 3.7. Pengaruh perubahan Harga Output dan Input terhadap Penawaran Produksi

3.7.1. Pengaruh Perubahan Harga Output

Kebijakan di bidang pertanian dapat meliputi kebijakan: harga, kebijakan pemasaran dan struktural. Kebijakan harga merupakan salah satu kebijakan yang dapat menjamin stabilitas harga input dan output serta mencegah agar pendapatan produsen tidak berfluktuatif antar musimnya Mubyarto, 1989. Menurut Ellis 1992 bahwa terdapat beberapa instrumen dalam kebijakan harga yang dapat