1.3. Tujuan
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh harga dan infrastuktur terhadap penawaran output dan permintaan input, dan daya
saing usahatani jagung di Jawa Timur dan Jawa Barat. Secara spesifik tujuan penelitian adalah:
1. Menentukan elastisitas penawaran output dan permintaan input usahatani jagung;
2. Menentukan pengaruh perubahan harga output dan input terhadap penawaran output dan permintaan input;
3. Menentukan pengaruh perubahan pengeluaran riset dan pengembangan jagung serta infrastruktur jalan terhadap penawaran output dan permintaan input
usahatani jagung; 4. Menentukan daya saing usahatani jagung di Jawa Timur dan Jawa Barat.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk bahan evaluasi serta perbaikan sistem usahatani jagung dalam rangka meningkatkan produksi dan
pendapatan rumah tangga petani. Selain itu, diharapkan berguna sebagai bahan pertimbangan bagi pengemban kepentingan terutama penentu kebijakan dalam
perumusan alternatif kebijakan pengembangan komoditas jagung, dan sebagai bahan masukan untuk studi analisis pengaruh harga dan infrastruktur terhadap
penawaran output, permintaan input dan daya saing usahatani jagung lanjutan.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian dan Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini terbatas pada analisis elastisitas permintaan input dan elastisitas penawaran output, pengaruh harga input dan output terhadap penawaran
output dan permintaan input, pengaruh infrastruktur riset dan pengembangan jagung serta infrastruktur jalan terhadap produksi jagung, dan daya saing
usahatani jagung di Jawa Timur dan Jawa Barat. Analisis mengunakan data struktur ongkos usahatani jagung dari periode
1985-2009. Sumber data struktur ongkos usahatani jagung berasal dari : BPS, Pusat Data dan Informasi Pertanian Pusdatin-Kementerian Pertanian, Ditjen
Tanaman Pangan, dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur serta Provinsi Jawa Barat. Data-data lain untuk analisis, yaitu: 1 data series
waktu mengenai pengeluaran riset dan pengembangan untuk jagung 1985-2009 di peroleh dari Badan Litbang Pertanian-Kementerian Pertanian, dan 2 data
series waktu mengenai infrastruktur jalan panjang jalan di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, luas panen jagung diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Selain
itu, untuk mendukung analisis ditambahkan informasi kualitatif hasil diskusi aparat Dinas Pertanian Tanaman Pangan di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan model ekonometrika yang dirumuskan dalam suatu persamaan fungsi keuntungan translog dengan estimasi model Zellner-SUR
sebagaimana telah dilakukan antara lain oleh: Sidhu and Baanante 1981, dan Adeleke, et.al. 2008. Sementara itu, untuk melihat daya saing digunakan analisis
keunggulan komparatif serta kompetitif, yaitu analisis DRC Domestic Resources Cost dan PCR Private Cost Rasio dari Matrik Analisis Kebijakan Policy
Analysis Matrix khususnya pada level usahatani Monke dan Pearson, 1995.
II. TINJAUAN PUSTAKA