pengamatan langsung serta wawancara dengan manajemen AKN, hal ini lebih disebabkan karena intensitas yang dilakukan masih terbatas. Hasil pengujian chi-
square dapat dilihat pada Lampiran 10.
Tabel 8. Penilaian sumber media promosi AKN berdasarkan karakteristik
pekerjaan pengunjung
Pekerjaan Sumber media promosi
Modus MkM
IK BR
MJ WB
Pegawai 15
3 1
1 1
MkM Wiraswasta
3 1
Lain-lain 3
1 1
Keterangan: Mulutke Mulut MkM, Iklan IK, Brosur BR, Majalah MJ, Website WB
4.2.8 Penilaian Harga Dilihat dari Kualitas yang Diterapkan AKN
Berdasarkan Karakteristik Gaji Pengunjung
Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara gaji pengunjung dengan penilaian harga dilihat dari kualitas yang diterapkan.
Pendapatan akan berhubungan dengan latar belakang pekerjaan mereka. Pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh pengunjung dari pekerjaan
yang dilakukan. Semakin tinggi pendapatan maka semakin besar pula daya beli konsumen terhadap suatu barang maupun jasa.
Mutu atau kualitas merupakan hak yang wajib didapatkan oleh pengunjung yang telah mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk maupun jasa. Semakin
besar biaya yang dikeluarkan secara otomatis dituntut mutu dan kualitas yang sepadan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengunjung, terdapat variasi
pendapat mulai dari cukup beragam sampai sangat beragam. Hasil pengujian chi- square dapat dilihat pada Lampiran 11.
Tabel 9. Penilaian harga dilihat dari kualitas yang diterapkan AKN
berdasarkan karakteristik pendapatan pengunjung
Pendapatan Rp Persepsi harga berdasarkan kualitas
Modus STB
TB CB
B SB
900.000 1
B 900.000-1.700.000
1 1
1 1.800.000-2.700.000
2 4
2 2.700.000ndapatan
1 5
7 5
Keterangan: Sangat Tidak Baik STB, Tidak Baik TB, Cukup Baik CB, Baik B, Sangat Baik SB
4.2.9 Penilaian Harga Dilihat dari Segmen pengunjung AKN Berdasarkan
Karakteristik Pendapatan Pengunjung
Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pendapatan pengunjung dengan penilaan harga dilihat sari segmen pengnjung
AKN. Hasil penelitian terhadap pengunjung menunjukkan bahwa terdapat variasi pendapat mengwenai penilaian pengunjung terhadap harga, mulai dari tidak baik
hingga sangat baik. Namun demikian, mayoritas berapapun kategori pendapatan dari pengunjung sama-sama berpendapat bahwa penetapan harga yang dilakukan
sudah baik. Perbedaan pandangan harga ini disebabkan bahwa pada saat pengunjung
melakukan evaluasi dan penilaian terhadap harga dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh perilaku dari pengunjung itu sendiri. Penilaian terhadap harga
suatu produk dikatakan mahal, murah atau biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu yang dilatar belakangi oleh
lingkungan kehidupan dan kondisi individu serta pendapatan dan pekerjaan setiap individu.
Pengunjung dalam menilai harga suatu produk pada kenyataannya tergantung bukan hanya dari nilai nominal secara absolut, tetapi lebih melalui
persepsi mereka pada harga. Oleh sebab itu, penetapan harga yang sesuai dengan segmentasi pasar yang dibidik dan disertai dengan kualitas yang baik akan
menjadi faktor penting bagi AKN untuk mendorong minat pengunjung untuk datang. Hasil pengujian chi-square dapat dilihat pada Lampiran 12.
Tabel 10. Penilaian harga dilihat dari segmen pengunjung AKN
berdasarkan karakteristik pendapatan pengunjung
Pendapatan Rp Persepsi harga berdasarkan segmen
Modus STB
TB CB
B SB
900.000 1
B 900.000-1.700.000
3 1.800.000-2.700.000
3 4
1 2.700.000
1 4
12 1
Keterangan: Sangat Tidak Baik STB, Tidak Baik TB, Cukup Baik CB, Baik B, Sangat Baik SB
4.2.10 Penilaian Fasilitas Pendukung AKN Berdasarkan Karakteristik Usia