mendapatkan brosur kadang stoknya telah habis. Penggunaan majalah juga belum menghasilkan dampak positif dalam peningkatan pengunjung. Hal ini disebabkan
karena media majalah yang digunakan hanya majalah pertanian yang secara umum pembacanya adalah mereka yang ingin mencari informasi pertanian.
Penggunaan website juga belum maksimal, ini terlihat dengan belum adanya orang yang pasti secara bekesinambungan dalam pengelolaan websitenya. Dari
hasil yang didapatkan melalui kuesioner terbuka, secara umum pengunjung merasakan bahwa billboard yang dipasang diarea AKN sangat tidak menunjukkan
AKN sebagai tempat agrowisata. Hal ini disebabkan, karena desain dari billboard yang berupa logo bunga logo AKN tidak dapat memberikan informasi bahwa
disekitar tersebut ada tempat agrowisata. Faktor ini juga merupakan salah satu penyebab masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui keberadaan AKN
sebagai usaha agrowisata.
4.4 Analisis Struktur Strategi Pemasaran Agrowisata Kuntum Nurseries
4.4.1 Identifikasi Faktor –Faktor Penyusun Strategi Bauran Pemasaran
Proses identifikasi didasarkan pada segmentasi, targeting dan positioning STP dan bauran pemasaran. Segmentasi dari AKN adalah semua kalangan yang
menginginkan liburan di alam terbuka dengan lingkungan pertanian. Calon pengunjung mayoritas berasal dari Jabodetabek karena mereka ingin mengunjungi
tempat AKN tanpa harus menempuh jarak yang jauh ke daerah Puncak untuk mendapatkan lokasi pariwisata yang sama di akhir pekan. Untuk yang berada di
luar wilayah jabodetabek mayoritas pengunjung adalah mereka yang ingin melakukan penelitian atau studi banding. Salah satu perusahan yang mengunjungi
AKN untuk melakukan studi banding adalah dari PT Semen Padang. Sasaran dari AKN terbagi atas dua yaitu, wisata yang berada di luar wisata
Kuntum Farmfield dan wisata Kuntum Farmfield. Wisata yang berada di luar Kawasan wisata Kuntum Farmfield sasarannya adalah semua kalangan karena
untuk masuk ke area tersebut tidak dikenakan biaya dan pengunjung hanya akan mengeluarkan biaya ketika membeli produk-produk, sedangkan wisata Kuntum
Farmfield, sasarannya adalah adalah kalangan menengah ke atas. Berdasarkan kaji pustaka dari beberapa sumber dan wawancara dengan
pemilik serta dengan pakar, teridentifikasi tujuh faktor yang perlu
dipertimbangkan sebagai elemen penyusun strategi pemasaran AKN. Faktor- faktor tersebut yaitu skala bisnis, trend atau demand wisata, STP, sumber daya
wisata, kerjasama bisnis, persaingan dalam bisnis sejenis dan produk yang dihasilkan. Ketujuh faktor ini berpengaruh terhadap tujuan-tujuan yang akan
dilakukan selanjutnya dengan melihat visi, misi dan tujuan yang dimiliki oleh AKN.
Secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi bauran pemasaran AKN, diuraikan sebagai berikut:
1. Skala bisnis, merupakan kemampuan perusahaan dalam mengelola usahanya dengan melihat berapa jumlah karyawan yang dipekerjaan dan berapa besar
pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam satu periode. Penyusunan strategi bauran pemasaran tidak terlepas dari penentuan skala bisnis yang
akan dijalankan. AKN harus menentukan skala usahanya agar bisa menentukan strategi yang akan digunakan.
2. TrendDemand Wisata, arah perkembangan pariwisata yang saat ini lebih banyak diminati. Permintaan akan wisata akan sangat mempengaruhi
keberlangsungan usaha, sehingga AKN harus mampu melihat permintaan wisata yang bagaimana yang diinginkan oleh pengunjung.
3. STP Segmentasi, Targeting dan Positioning, segmentasi adalah proses
membagi pasar ke dalam segmen berdasarkan karakteristik pelanggan dan kebutuhan. Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah
berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target yang telah dipilih dalam analisa segmentasi pasar. Positioning adalah penciptaan
keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. Penentuan STP yang tepat diharapkan membantu dalam
penentuan strategi 4. Sumber daya wisata, mencakup daya tarik dari objek wisata itu sendiri, SDM
yang digunakan serta lingkungan sekitar wisata. Sumber daya wisata yang dimiliki oleh AKN harus benar-benar diperlihatkan dan dikembangkan
sehingga AKN memiliki ciri yang berbeda dengan yang lain
5. Kerjasama bisnis dengan pihak lain, bekerja sama dengan pihak lain akan membuat bisnis lebih cepat berkembang dan memperkokoh bisnis yang
dijalankan. Kerjasama bisnis bisa secara langsung maupun tidak langsung. 6. Persaingan dalam bisnis sejenis, perusahaan harus dapat mempertimbangkan
strategi pemasaran yang akan dijalankan dengan mempertimbangkan jumlah pelaku yang menjalankan strategi pemasaran yang sama. Strategi bauran
pemasaran tidak terlepas dari faktor persaingan bisnis. Pihak manajemen AKN perlu mengetahui kondisi perusahaan pesaing khususnya yang berkaitan
dengan bauran pemasaran. 7. Produk yang dihasilkan, strategi bauran pemasaran juga tidak terlepas dari
produk yang akan dihasilkan. AKN diharapkan bisa menciptakan produk yang bervariasi dan tepat sesuai selera pengunjung. Produk yang dihasilkan,
penciptaan produk yang bervariasi dan tepat sesuai selera pengunjung dan trend akan memiliki peranan yang penting dalam keberlangsungan usaha.
4.4.2 Peran Aktor Terhadap Faktor