Total asam salak pondoh kematangan 80

25 Kandungan vitamin C yang dipengaruhi oleh ketersediaan oksigen di lingkungan buah juga berhubungan dengan kerusakan salak pondoh kematangan curah selama penyimpanan. Penurunan vitamin C yang cepat selama penyimpanan terdapat pada perlakuan yang memiliki kerusakan yang tinggi, yaitu pada perlakuan pengemasan polipropilen lubang, polietilen lubang, dan tanpa kemasan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh tersedianya oksigen sehingga terjadi respirasi yang menyebabkan kerusakan jaringan tinggi dan oksidasi yang menyebabkan degradasi vitamin C. Sebaliknya, pada perlakuan pengemasan dengan polipropilen tanpa lubang dan polietilen tanpa lubang ketersediaan oksigen dibatasi oleh permeabilitas masing-masing plastik sehingga respirasi dan oksidasi vitamin C cenderung lebih lambat.

4.3.4 Total Asam

Total asam salak pondoh diukur sebagai asam malat yang merupakan asam dominan yang terdapat pada buah salak. Menurut Phan et al. 1986, asam organik tak menguap adalah salah satu komponen utama buah yang mengalami perubahan selama pematangan buah. Pada salak pondoh kematangan 80, 90, dan curah secara umum kandungan total asam menurun selama penyimpanan yang ditunjukkan dengan nilai slope negatif.

4.3.4.1 Total asam salak pondoh kematangan 80

Salak pondoh kematangan 80 memiliki total asam pada awal penyimpanan sebesar 1.0 dan selama penyimpanan berkisar antara 0.2-1.0. Pada Gambar 15, total asam salak pondoh kematangan 80 cenderung menurun selama penyimpanan yang ditunjukkan dengan slope negatif pada perubahan total asam. Penurunan total asam terendah terdapat pada kombinasi perlakuan pelapisan coating kitosan 0.5:100 Kitosan:Asam asetat 1 bv dengan pengemasan polietilen tanpa lubang. Berdasarkan hasil analisis analisa ragam Lampiran 18, coating kitosan dan jenis kemasan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap total asam salak pondoh kematangan 80 selama penyimpanan. Gambar 15. Laju perubahan total asam salak pondoh kematangan 80 selama penyimpanan Gambar 15 menunjukkan walaupun tidak ada pengaruh nyata dari coating kitosan dan kemasan, laju penurunan total asam pada perlakuan kemasan plastik polietilen tanpa lubang dan -0,05 -0,04 -0,03 -0,02 -0,01 0,00 Polipropilen Lubang Polipropilen Tanpa Lubang Polietilen Lubang Polietilen Tanpa Lubang Tanpa Kemasan L aj u P er u b ah an T o tal A sam Har i 0.3:100 Kitosan:Asam asetat 1 bv 0.5:100 Kitosan:Asam asetat 1 bv 0.7:100 Kitosan:Asam asetat 1 bv 26 polipropilen tanpa lubang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal tersebut karena pada plastik polietilen dan polipropilen tanpa lubang ketersediaan oksigen rendah sehingga penggunaan asam organik dalam tahapan siklus krebs rendah. Siklus krebs dalam tahapan respirasi memerlukan oksigen untuk menjalankan aktivitasnya sehingga ketika kandungan oksigen di lingkungan buah rendah maka dapat terjadi fermentasi. Penurunan total asam dapat disebabkan adanya penggunaan asam organik pada buah dalam proses respirasi kemudian dihasilkan CO 2 , H 2 O yang mudah menguap Phan et al. 1986. Terdapat keterkaitan antara penurunan total asam salak pondoh kematangan 80 dengan kerusakan salak pondoh kematangan 80 selama penyimpanan yang berhubungan dengan ketersediaan oksigen di lingkungan buah. Penurunan total asam terendah selama penyimpanan pada perlakuan pengemasan polipropilen tanpa lubang dan polietilen tanpa lubang juga memiliki kerusakan yang rendah.

4.3.5.2 Total asam salak pondoh kematangan 90