3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan
Bahan  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  meliputi  bahan  untuk  aplikasi tempoyak  yaitu  daging  buah  durian  lokal  berwarna  putih  kekuningan  yang
diperoleh dari Parung Bogor, plastik polyethylene terephthalate PET, dan plastik polyamide.  Selanjutnya,  bahan  untuk  analisis  seperti  Man  Rogosa  Shape  agar,
Plate Count Agar, Potato Dextrose Agar, NaCl, Na
2
SO
4,
H
2
SO
4,
fenolftalein, KI, sodium  tiosulfat,  Pb-asetat,  NH
4 2
HPO
4
,  larutan  luff  schoorl,  NaOH,  safranin, alkohol, kristal violet, dan iodin.
3.2 Alat
Alat  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  meliputi  alat  gelas  yaitu  cawan petri,  tabung  reaksi,  corong,  gelas  piala,  kaca  preparat,  labu  erlenmeyer,
seperangkat alat destilasi dan titrasi. Alat digital yaitu  pH meter merek ATC pH- 009IA,  mixar  gas,  gas  analyzer  CO
2
dan  O
2
merek  cosmotektor,  Gas Kromatogafi  Shimadzu  GC-17A.  Alat  pendukung  lainnya  seperti  mikroskop,
vakum packer model lapack 550s, sealer, inkubator.
3.3 Waktu dan Tempat
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Maret  2015  hingga  bulan  Agustus 2015.  Pembuatan  tempoyak  dan  pengemasan  dilakukan  di  laboratorium
pengemasan  Teknologi  Industri  Pertanian  Institut  Pertanian  Bogor.  Pengujian mutu  fisik  dan  kimia  tempoyak  dilakukan  di  Laboratorium  Dasar  Ilmu  Terapan
TIN,  Laboratorium  Mutu  TIN  dan  Laboratorium  Kimia  Terpadu  Baranasiang Institut Pertanian Bogor. Selanjutnya, untuk pengujian mikrobiologi dilakukan di
Laboratorium Bakteriologi Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
3.4 Metode Penelitian
Prosedur  penelitian  dimulai  dengan  sortasi  buah  durian,  pengujian kandungan  proksimat  buah  durian,  pembuatan  tempoyak,  pengujian  mutu  awal
tempoyak,  pembuatan  kurva  pertumbuhan  mikroba,  pasteurisasi  suhu  65
o
C selama  30  menit,  pengujian  mutu  tempoyak  setelah  pasteurisasi,  proses
pengemasan dan penyimpanan, dan pengujian mutu akhir tempoyak. Pengamatan dilakukan  setiap  dua  hari  selama  dua  minggu,  selanjutnya  satu  minggu  sekali
selama dua minggu, berikutnya diamati dua minggu sekali  sampai produk  rusak. Tahapan penelitian secara lengkap disajikan pada Gambar 7.
Gambar 7 Tahapan penelitian
III
Pengujian: pH, kadar air, kadar gula, asam laktat, BAL, TPC, warna,
kapang dan alkohol. Pengemasan tempoyak dalam
plastik PET  dan polyamide.
Pengemasan dengan teknik MAP dan non MAP untuk plastik PET dan teknik vakum dan non vakum untuk plastik
polyamide.
Penyimpanan pada suhu ruang Non pasteurisasi
Pasteurisasi Pengujian: pH, kadar air, kadar gula, asam
laktat, BAL, TPC, warna, dan kapang.
II
Pembuatan kurva pertumbuhan BAL Buah durian
Masak
Pembuatan tempoyak fermentasi Pengujian: pH, kadar air, kadar gula, asam laktat, BAL, TPC,
warna, dan kapang.
I
Pengujian proksimat buah durian Pemilihan daging durian kualitas baik