2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Produk Hortikultura
Durian Durio zibethinus Murr. sering kali disebut king of fruit yang semakin dikenal masyarakat luas karena mempunyai rasa enak. Buah durian
tumbuh baik di Asia Tenggara, khususnya banyak terdapat di Malaysia, Indonesia, Philipina, dan Thailand Voon et al. 2006. Direktorat Jendral Hortikultura
Kementrian Pertanian 2013 melaporkan bahwa produksi buah durian di Indonesia lima tahun terakhir terus meningkat yaitu 797.798 ton 2009, 492.139
ton 2010, 883.969 ton 2011, 812.433 ton 2012, dan 859.318 ton 2013. Buah durian merupakan salah satu jenis buah tropis asli Indonesia. Di Indonesia
sendiri ada 21 kultivar durian unggul yang dirilis oleh Dinas Pertanian yaitu petruk, sukun, sitokong, kani, otong, simas, sunan, sihijau, sijapang, siriwig,
bokor, perwira, sidodol, bantal mas, hepe, matahari, aspar, sawah mas, raja mabah, kalapet, dan lai mansau Untung 2003.
Durian termasuk jenis buah klimaterik didasarkan terhadap pengukuran gas CO
2
dan produksi etilen yang cepat selama pematangan, yang artinya memiliki sifat mudah rusak dan umur simpan yang pendek pada suhu ruang, sehingga jika
tidak diolah dengan benar dan cepat akan menurunkan mutu dan berpotensi merugikan petani durian dan pelaku usaha lainnya Yuliana 2005. Pada suhu
ruang durian hanya mampu bertahan 2 sampai 4 hari. Setelah 4 hari, terjadi perubahan kualitas buah seperti penurunan nilai pH dari 7 menjadi 5.5, berair dan
lunak, penurunan vitamin C dan peningkatan jumlah mikroba Yuliana 2004.
Buah durian yang telah matang selain enak dikonsumsi segar, juga dapat diolah lebih lanjut menjadi berbagai jenis makanan olahan segar kolak, bubur,
penambah citra rasa ice cream dan pengawetan keripik, dodol, tempoyak. Buah durian mengandung gizi yang cukup tinggi dan komposisinya lengkap, seperti
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Kandungan gizi buah durian dan tempoyak dalam 100 g bahan
Kandungan gizi Durian segar
Tempoyak
Energi 147.01
126.00 Air
61.58 63.73
Karbohidrat 36.10
25.70 Lemak
1.20 2.20
Protein 2.00
1.10 Vitamin C
0.44 0.26
Fosfor 0.56
8.50 Kalsium
0.18 0.18
Zat Besi Fe 0.11
0.11 Serat
1.90 -
Sumber: Wirawati 2002