Vegetasi KP Batubara Fauna KP Batubara

18 Gambar individu orangutan yang menjadi target pengamatan di Prevab TN Kutai dan di KP Batubara disajikan pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6. Tabel 2.1 Individu orangutan hasil pengamatan langsung di berbagai ARKPB Areal Luas ha Tahun tanam AM AF Ad Juv Inf Jumlah Taman Payau 163.60 1998 4 4 1 1 3 13 D2 Arboretum 219.00 2000 - 1 1 - - 2 Gajah Hitam 37.00 2000 2 2 - 1 2 7 D4 Valley 69.08 2000 - 1 1 - - 2 Pelikan 18.30 2005 - 2 - - 2 4 Pit J-Rembulan 104.30 2010 - 3 - 1 2 6 C North Bendili 29.60 NR 1 1 - - - 2 Panel 2 101.35 2008 - 1 - 1 - 2 Mentari 158.34 2002 - - 1 - - 1 CPP 11.72 - 1 1 - - 2 Total 912.29 - 7 16 5 4 9 41 Jumlah - - 17.07 39.02 12.20 9.76 21.95 100 Ket: NR = Vegetasi jarang, rehab gagal, AM = Adult male jantan dewasa, AF = Adult female betina dewasa, Adol = Adolescent remaja, Juv = Juvenil anak, Inf =Infant bayi Tabel 2.2 Jumlah waktu pengamatan untuk masing-masing orangutan di KP Batubara dan di Prevab TN Kutai Lokasi Kelas fokal Nama orangutan Waktu observasi jam:menit Jumlah hari KP batubara FM Chiko 61:02 8 UFM Albaret 41:16 5 AF Cassia 245:01 29 Mentari 123:19 12 Clara 185:02 19 Valerin 27:52 3 Jatropa 30:30 3 Alstonia 22:54 2 Adol Rica 16:58 2 Merremia 28:50 3 Jumlah 782:44 86 Prevab TN Kutai FM Upas 79:44 7 Sumbing 156:20 15 UFM Dekong 92:54 9 Tako 22:00 2 Lolak 36:14 3 AF Mawar 366:39 35 Bayur 137:45 12 Labu 401;14 36 Adol Buyung 57:58 5 Jumlah 1 350:48 124 Keterangan: FM flanged male, UFM unflanged male, AF adult female, Adol adolescent 19 Gambar 2.5 Orangutan yang dijumpai dan diamati di Prevab TN Kutai Data Karakteristik Habitat Data yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik habitat orangutan terdiri atas: tipe penutupan lahan, komposisi jenis dari pohon-pohon dengan dbh ≥5 cm, struktur vertikal dan horizontal tegakan hutan. Metode pengumpulan data untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi pada masing-masing lokasi penelitian adalah metode petak ganda yang dijelaskan secara rinci pada Bab 3.

2.2.3 Analisis Data

Beberapa metode digunakan untuk menganalisis data perilaku orangutan, antara lain: analisis deskriptif, uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis H dan Mann-Whitney, serta uji statistik korelasi non parametrik. Analisis yang a Mawar AF Bayur AF Labu AF Upas FM Sumbing FM Dekong UFM Lolak UFM Tako UFM Buyung Adol