Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian .1 Lokasi dan Periode Penelitian
47 Rata-rata lama aktif orangutan di KP Batubara lebih pendek diandingkan
orangutan di Prevab TN Kutai 9 jam 41 menit versus 10 jam 58 menit. Lama aktif orangutan di kedua habitat disajikan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Lama aktif orangutan di KP Batubara KP dan di Prevab TN Kutai berdasarkan kelas fokal
Kelas fokal Lama aktif jam
N hari mean± std
Min-max KP
Prevab KP
Prevab KP Prevab
FM 8.81 ± 1.86
11.00 ± 0.98 7.07-10.93
8.90-12.40 5
21 UFM
9.52 ± 1.64 10.88 ± 1.25
6.70-10.80 9.07-12.57
5 13
AF 9.74 ± 1.74
10.93 ± 1.08 5.03-12.30
7.80-12.37 62 83
Adol 10.07 ± 2.00
11.60 ± 0.60 7.10-11.43
11.00-2.43 4
5 Keseluruhan
9.06 ± 1.73 10.96 ± 1.06
5.03-12.30 7.80-12.57 76
122
Hasil analisis Mann Whitney mengenai perbedaan lama hari aktif antara orangutan di KP Batubara dengan orangutan di Prevab TN Kutai dengan tanpa
membedakan kelas fokal menunjukkan perbedaan yang nyata N : 197; P 0.000 0.05. Hasil uji lebih lanjut berdasarkan kelas fokal menunjukkan perbedaan yang
tidak nyata pada UFM N : 18; P 0.200 0.05, perbedaan yang nyata terdapat pada FM N : 26; P 0.023 0.05 dan AF N : 145; P 0.000 0.05. Pada Adol
tidak dilakukan uji statistik karena jumlah data 5.
Time Budget
Secara umum orangutan di KP Batubara maupun di Prevab TN Kutai menggunakan sebagian besar waktu hariannya untuk melakukan aktivitas makan,
istirahat dan bergerak, sedangkan persentase waktu yang digunakan untuk aktivitas sosial dan bersarang sangat kecil. Persentase waktu setiap aktivitas
harian orangutan di KP Batubara dan di Prevab untuk masing-masing kelas fokal disajikan pada Gambar 4.2.
Hasil uji Statistik Mann Whitney terhadap aktivitas harian orangutan di KP Batubara dan di Prevab tanpa membedakan kelas fokal menunjukkan perbedaan
yang nyata pada aktivitas makan dan istirahat, sebaliknya tidak nyata pada aktivitas bergerak, sosial, dan bersarang. Nilai P Uji U Mann-Whitney mengenai
perbedaan proporsi waktu untuk masing-masing aktivitas orangutan di KP Batubara dan di Prevab TN Kutai disajikan pada Tabel 4.2. Orangutan di KP
Batubara dan Prevab TN Kutai mengalokasikan 50 waktu hariannnya untuk aktivitas makan, yaitu 56.24 di Prevab TN Kutai dan 50.32 di KP Batubara.
Aktivitas makan orangutan di KP Batubara lebih rendah daripada orangutan di Prevab, kecuali pada FM dengan aktivitas makan mencapai 67.78.
Perbandingan proporsi waktu harian untuk aktivitas makan oleh orangutan di kedua tipe habitat menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua kelas
fokal kecuali pada UFM.
Proporsi waktu harian untuk aktivitas istirahat oleh orangutan di KP Batubara dengan orangutan di Prevab menunjukkan perbedaan yang nyata pada
FM dan AF, sedangkan pada UFM tidak berbeda nyata. Alokasi waktu istirahat FM di KP Batubara lebih rendah daripada FM di Prevab. Sebaliknya AF di KP
48 Batubara mengalokasikan lebih besar waktu untuk istirahat daripada AF di
Prevab.
Gambar 4.2 Rata-rata alokasi waktu harian orangutan untuk masing-masing
aktivitas di KP Batubara KP dan di Prevab TN Kutai Tabel 4.2 Nilai P Uji U Mann-Whitney perbedaan alokasi waktu harian orangutan
di KP Batubara dan Prevab TN Kutai berdasarkan kelas fokal
Aktivitas FM
UFM AF
Adol Keseluruhan
Makan 0.000
0.139 0.000
0.028 0.004
Istirahat 0.000
0.165 0.000
0.117 0.002
Bergerak 0.040
0.195 0.007
0.917 0.266
Sosial 1.000
0.024 0.830
1.000 0.131
Bersarang 0.739
0.033 0.314
0.751 0.124
Nilai Uji U Mann-Whitney p 0.05, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara aktivitas orangutan di kedua tipe habitat.
Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang nyata dalam hal proporsi waktu harian untuk aktivitas pergerakan antara orangutan di KP Batubara dengan
orangutan di Prevab, namun uji lebih lanjut menunjukkan bahwa perbedaan yang nyata terdapat pada FM dan AF. Proporsi waktu bergerak FM, UFM, dan Adol di
KP Batubara lebih tinggi dibandingkan dengan FM di Prevab, sedangkan pada AF justru lebih rendah. Hasil analisis Kruskal Wallis H mengenai pengaruh kelas
fokal terhadap proporsi waktu harian yang digunakan oleh orangutan untuk bergerak menunjukkan perbedaan yang nyata N : 213; p = 0.000 0.05.
Pemanfaatan Ruang Vertikal
Proporsi penggunaan ruang vertikal oleh orangutan di KP Batubara menunjukkan hasil yang berbeda dengan orangutan di Prevab. Orangutan di KP
Batubara paling sering melakukan aktivitas utama makan, bergerak, dan istirahat pada lower canopy 1-10 m, sedangkan orangutan di Prevab lebih sering
beraktivitas pada middle canopy 10-20 m Gambar 4.3. Analisis perbedaan penggunaan ruang vertikal antara orangutan di KP Batubara dengan di Prevab
67.78 47.99
38.13 48.32
49.77 60.36
41.70 61.47
50.09 56.27
16.66 41.03
41.36 33.94
36.06 23.53
34.06 18.40
34.71 28.37
14.36 9.77
18.98 15.70
12.79 14.73
23.44 19.21
13.87 13.96
1.08 0.04
0.15 0.03
0.22 1.20
1.20 1.53
0.95 1.34
1.23 0.80
0.92 1.31
1.19
10 20
30 40
50 60
70 80
KP Prevab
KP Prevab
KP Prevab
KP Prevab
KP Prevab
FM UFM
AF Adol
Keseluruhan W
ak tu
Makan Istirahat
Bergerak Sosial
Bersarang
49 tanpa membedakan kelas fokal menunjukkan perbedaan yang nyata pada semua
kelas ketinggian dan ketiga jenis aktivitas utama.
Gambar 4.3 Persentase penggunaan ruang vertikal oleh orangutan di KP Batubara dan di Prevab TN Kutai
Pemanfaatan ruang vertikal oleh masing-masing kelas fokal antara orangutan di KP Batubara dan Prevab TN Kutai menunjukkan adanya perbedaan
Gambar 4.4. Nilai P Uji U Mann-Whitney perbedaan penggunaan ruang vertikal oleh orangutan di KP Batubara dan di Prevab TN Kutai disajikan pada Tabel 4.3.
Jantan berpipi FM di KP Batubara menghabiskan paling banyak waktu hariannya untuk beraktivitas di permukaan tanah dan lower canopy serta tidak
pernah beraktivitas pada ketinggian 20 m, sedangkan FM di Prevab lebih banyak pada middle dan upper canopy. Betina dewasa AF di KP Batubara lebih banyak
melakukan aktivitas makan dan bergerak pada lower canopy serta istirahat pada middle canopy. AF di Prevab mengalokasikan 50 waktunya pada middle
.0 1
.2 6
1 4
.6 4
3 1
.3 9
2 7
.8 6
1 6
.1 6
5 .7
6 2
.9 4
.7 4
2 .1
4 1
9 .9
1 4
2 .7
2 5
.0 7
8 .1
5 .8
7 .4
2 .1
2 .3
8 .8
2 2
7 .9
3 6
.8
1 7
.2 4
1 .9
6 6
.8 6
.1 4
1 .1
1 1
3 .7
4 3
1 .8
7 3
.1 2
1 5
.3 3
3 .9
8 3
.7 2
10 20
30 40
50 60
0.1-5 5.1-10
10.1-15 15.1-20
20.1-25 25.1-30
30 Makan
Bergerak Istirahat
Ketiga aktivitas Waktu
Waktu
Ground Lower canopy
Middle canopy Upper canopy
Top canopy
Ground Lower canopy
Middle canopy Upper canopy
Top canopy
5 .7
4 1
.4 9
3 9
.3 4
2 7
.9 7
1 2
.3 2
3 .0
6 1
.0 8
.0 9
.1 7
1 5
.2 4
4 2
.4 9
2 1
.1 5
9 .4
7 1
.8 7
.6 2
.2 9
5 .8
7 3
8 .1
3 3
2 .9
2
1 7
.8 6
2 .5
3 .4
2 5
.0 4
9 .5
3 9
.6 4
2 8
.6 2
1 3
.7 6
2 .6
7 .7
7
10 20
30 40
50 60
0.1-5 5.1-10
10.1-15 15.1-20
20.1-25 25.1-30
30
b Prevab TN Kutai
a KP batubara
50 canopy untuk untuk makan, bergerak, dan istirahat. Jantan tidak berpipi UFM di
KP Batubara lebih banyak menghabiskan waktunya untuk makan pada middle canopy, sedangkan UFM di Prevab pada upper canopy. UFM dari kedua tipe
habitat lebih banyak beristirahat pada middle canopy. Aktivitas bergerak UFM di KP Batubara lebih banyak pada lower dan UFM di Prevab pada middle canopy.
Remaja Adol di KP Batubara maupun di Prevab lebih banyak beraktivitas pada middle canopy, tidak ada perbedaan yang nyata pada semua kelas ketinggian
untuk ketiga aktivitas utama.
Aktivitas bergerak orangutan di KP Batubara lebih banyak pada ketinggian 10 m ground dan lower canopy. Orangutan di Prevab lebih banyak bergerak
pada ketinggian 10 m middle dan upper canopy. AF, FM, dan Adol di KP Batubara bergerak pada ketinggian 5-10 meter dalam proporsi waktu yang lebih
besar daripada ketinggian lain, sedangkan FM yang lebih banyak bergerak di permukaan tanah. Di Prevab, alokasi waktu yang digunakan untuk bergerak pada
ketinggian 10-15 m lebih tinggi daripada ketinggian lain untuk semua kelas fokal.
Tabel 4.3 Nilai P uji U Mann-Whitney perbedaan penggunaan kanopi hutan oleh orangutan di KP Batubara dan di Prevab TN Kutai
Height of canopy Kelas fokal
Feeding 1
Moving 2
Resting 3
1+2+3
Ground 0-1 m
FM 0.000
0.000 0.000
0.000 UFM
1.000 0.015
0.094 0.015
AF 0.000
0.000 0.269
0.000 Adol
1.000 0.317
1.000 0.317
All 0.000
0.000 0.001
0.000 Lower canopy
1-10 m FM
0.000 0.906
0.001 0.000
UFM 0.082
0.012 0.285
0.021 AF
0.000 0.000
0.000 0.000
Adol 0.754
0.347 0.072
0.754 All
0.000 0.000
0.000 0.000
Middle canopy 10-20 m
FM 0.001
0.000 0.004
0.004 UFM
0.229 0.016
0.853 0.308
AF 0.000
0.000 0.000
0.000 Adol
0.917 0.175
0.346 0.347
All 0.000
0.000 0.000
0.000 Upper canopy
20-30 m FM
0.004 0.004
0.007 0.002
UFM 0.378
0.515 0.342
0.240 AF
0.000 0.000
0.000 0.000
Adol 0.916
0.249 0.916
0.753 All
0.000 0.000
0.000 0.000
Top canopy 30 m
FM 0.054
0.148 0.148
0.054 UFM
1.000 0.550
0.385 0.385
AF 0.024
0.199 0.365
0.024 Adol
1.000 1.000
1.000 1.000
All 0.001
0.017 0.017
0.001 Nilai tes U Mann-Whitney p 0.05, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara aktivitas
orangutan di kedua tipe habitat.