Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kebaruan

9 Gambar 1.1 Alur pemikiran penelitian Modifikasi Alikodra 2012 Penutupan lahan Perubahan Karakteristik Habitat Perubahan perilaku orangutan Distribusi populasi orangutan liar di luar kawasan konservasi Perkebunan kelapa sawit Kegiatan penambangan batubara Hutan alam produksi Hutan tanaman industri Areal penggunaan lain Reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang Karakteristik habitat alami orangutan hutan hujan basah Konversi hutan Komposisi floristik Struktur hutan Aktivitas manusia Pola aktivitas harian Perilaku makan Perilaku pergerakan Perilaku bersarang KONSERVASI ORANGUTAN DI KP BATUBARA Pengelolaan Populasi Pengelolaan Habitat - + + +- + 10 2 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN METODE UMUM PENELITIAN Bab 2 menguraikan tentang keadaan umum dari lokasi penelitian dan metode umum yang digunakan dalam penelitian. Keadaan umum lokasi penelitian yang dipaparkan dalam bab ini terdiri atas: sejarah dan geografi, vegetasi, fauna, dan iklim. Metode penelitian yang dijelaskan dalam bab ini meliputi metode pengumpulan dan analisis data yang bersifat umum, sedangkan metode khusus dijelaskan di dalam setiap bab.

2.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di dua tipe habitat berbeda, yaitu: 1 Kawasan Perjanjian Kontrak Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara PKP2B PT Kaltim Prima Coal PT KPC site Sangatta disebut KP Batubara, mewakili habitat orangutan di KP Batubara; 2 Kawasan Prevab TN Kutai, mewakili habitat alami orangutan morio di Kaltim. Kedua lokasi penelitian terletak di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Peta lokasi penelitian di PT KPC dan TN Kutai, Provinsi Kaltim Kabupaten Kutai Timur merupakan kabupaten hasil pemekaran yang terdiri atas 18 kecamatan dengan 133 desa dan 2 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Kutai Timur sebesar 35 747.50 kmĀ² atau sekitar 17 dari luas wilayah Provinsi Kaltim Bappeda Kutim 2015. Penyebaran penduduk Kabupaten Kutai Timur tidak merata dengan kepadatan yang bervariasi antara 18 kecamatan. Kecamatan