Gambar 25 Sistem Irigasi Tetes Melingkar pada Pohon
4.3.6 Konsep Tempat Parkir
Untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir yang tinggi, perlu adanya penambahan ruang parkir di Kompleks Masjid Raya Bogor. Penambahan ruang
parkir khusus untuk mobil akan ditempatkan di sebelah timur masjid, menggantikan posisi toilet umum yang ada saat ini. Tempat parkir dibuat
memanjang, untuk masing-masing mobil diberi space area 2,5 x 4,3 m dengan total luas area parkir 321 m
2
, dan posisi tempat parkir mengapit jalan sirkulasi dengan lebar 3,4 m.
4.3.7 Konsep Penerangan Malam
Penerangan harus senantiasa dilihat dari sisi kualitas dan kuantitasnya. Pencahayaan yang akan dibuat bukanlah sekedar menyediakan lampu dan
terangnya, tetapi lebih kepada pembentuk suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi pengunjung. Jadi, pencahayaan bukan hanya sekedar masalah
praktis untuk kebutuhan keamanan dan kenyamanan, tetapi juga estetis. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan bentuk, jenis, dan warna lampu serta peletakan
yang sesuai. Konsep pencahayaan untuk lanskap dibedakan menurut peletakannya, yaitu sebagai berikut.
1 Sumber cahaya di atas mata manusia moon lighting
Penerapan konsep moon lighting akan diterapkan pada penempatan lampu jalan di sepanjang Jalan Raya Pajajaran Gambar 26, di sebagian tempat di
belakang masjid, dan di taman.
Gambar 26 Simulasi Pencahayaan di Jalan Raya
2 Sumber pencahayaan di bawah mata manusia
Penerapan konsep pencahayaan di bawah mata manusia dapat berupa up lighting atau untuk keperluan shadowing. Konsep penerangan up lighting
digunakan untuk membentuk aksen pada kubah masjid dengan efek kulit kerang scalopping. Teknik pencahayaannya diarahkan langsung ke kubah menggunakan
lampu sorot yang diletakkan di bawahnya dengan kemiringan yang disesuaikan Gambar 27. Selain digunakan untuk memberi aksen pada kubah, up lighting juga
digunakan pada beberapa tanaman peneduh untuk menonjolkan karakter batang pohon untuk keperluan estetika. Penempatan lampu pathway dilakukan di
pedestrian Gambar 28 untuk fungsi keamanan dan membentuk axis.
Gambar 27 Simulasi Pencahayaan pada Kubah Masjid
Gambar 28 Simulasi Pencahayaan pada Pedestrian
6.8 Konsep Program Informasi
Dengan cukup banyaknya fasilitas di Masjid Raya Bogor sebagai penunjang kegiatan keislaman, dirasa perlu menambahkan papan penunjuk
interpretasi untuk memudahkan pengunjung mengidentifikasi fasilitas yang terdapat di Kompleks Masjid Raya Bogor.
4.4 Rancangan
Bab ini membahas mengenai hasil dari proses perancangan yang telah dilakukan. Perancangan ini merupakan pengembangan dari konsep yang telah
ditetapkan sebelumnya. Pembahasannya meliputi jenis, letak bangunan, dan letak elemen lanskap. Rancangan ini mengacu pada pengembangan desain yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk dilaksanakan pada masa datang. Perancangan ini dilakukan per segmen yang ditujukan untuk memudahkan
pemahaman hasil rancangan serta disesuaikan dengan karakteristik setiap segmen dan pengembangan yang ingin ditampilkan pada setiap lokasi. Perancangan per
segmen tersebut dapat dilihat pada Gambar 29. Berdasarkan Gambar 29, terdapat perancangan per segmen. Pembagian segmennya dapat dilihat pada Tabel 6.
Keterangan Gambar : A.
Bangunan Masjid, Koridor,dan Gedung BAZ B.
Plaza C.
Area Sebelah Barat dan Utara Masjid D.
Area Sebelah Timur Masjid E.
Area Sebelah Timur Plaza F.
Area Sebelah Selatan Plaza, Markaz Islam Bogor G.
Pedestrian H.
Jalan Raya Pajajaran Gambar 29 Segmen Daerah Perancangan