3.3.3 Analisis Sintesis
Dalam tahapan ini, semua data yang sudah terkumpul dianalisis dan dicari sintesisnya. Analisis merupakan usaha untuk mengemukakan potensi dan kendala
kawasan dalam hubungannya dengan usaha perancangan yang akan dilakukan, sedangkan sintesis adalah alternatif-alternatif dari solusi pada masalah yang ada
dalam kawasan penelitian. Dari alternatif yang ada tersebut, dicarikan solusi yang terbaik dan paling tepat untuk diterapkan dalam kawasan penelitian.
3.3.4 Desain
Tahap ini adalah tahap akhir dalam penelitian. Dari hasil sintesis, direncanakan konsep desain taman untuk mendukung ekoarsitektur yang meliputi
konsep ekologi dan konsep arsitektur sebagai konsep dasar, serta konsep umum desain lanskap yang terdiri dari tata hijau, fasilitas dan utilitas, sirkulasi drainase.
Produk hasil rancangan meliputi siteplan, detil konstruksi elemen, detil penanaman gambar potongan tampak, serta gambar perspektif tiga dimensi 3D.
Tahapan proses dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Inventarisasi dan Analisis
Bab ini memaparkan hasil pengumpulan data yang disertai dengan analisisnya. Data primer dan data sekunder diperoleh dengan cara survei
lapangan, wawancara dengan instansi terkait, penelusuran internet, serta studi pustaka. Data yang terkumpul dibedakan menjadi beberapa subdata.
Data yang telah diperoleh dianalisis. Analisis ini merupakan tahapan untuk mencari potensi dan kendala pada tapak yang berhubungan dengan tujuan
penelitian, yaitu perancangan Kompleks Masjid Raya Bogor berbasis ekoarsitektur. Analisis yang dilakukan ini dipandang dari segi bidang Arsitektur
dan Arsitektur Lanskap yang meliputi analisis tapak dan bangunan masjidnya untuk aktivitas beribadat dan rekreasi yang bernilai ekoarsitektur bagi lingkungan
perkotaan. Lampiran 1 menyajikan peta inventarisasi Kawasan Masjid Raya Bogor. Hasil analisis atas potensi dan kendala tapak dilihat pada Lampiran 2.
Detil inventarisasi dan analisis tapak disampaikan berikut ini.
4.1.1 Lokasi, Batas, dan Aksesibilitas Tapak
Tapak penelitian adalah di Kompleks Masjid Raya Bogor, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur. Desain hanya dilakukan pada Kompleks
Masjid Raya Bogor dan sebagian Jalan Pajajaran yang terkait dengan kawasan ini, dengan batas wilayah sebagai berikut:
a. Jalan Sambu di sebelah utara;
b. Markaz Islam Bogor di sebelah selatan;
c. Jalan Riau dan kawasan permukiman di sebelah barat;
d. Jalan Raya Pajajaran dan kawasan pertokoan di sebelah timur.
Tapak yang didesain tersebut berupa kawasan masjid yang meliputi bangunan masjid dan plaza, masing-masing sebagai zona inti dan zona
pendukung. Zona inti adalah kawasan perencanaan yang diutamakan pengembangannya. Zona pendukung meliputi bangunan lembaga keislaman, jalur
sirkulasi, tempat parkir, jalan raya, dan pedestrian. Aksesibilitas menuju Kompleks Masjid Raya Bogor tergolong mudah
karena berada di pusat Kota Bogor yang strategis, dapat ditempuh dengan berbagai transportasi umum dan pribadi maupun dengan berjalan kaki.