Vegetasi Pengarah Vegetasi Pembatas Vegetasi pembatas merupakan vegetasi dengan tujuan memberi batas

4.4 Rancangan

Bab ini membahas mengenai hasil dari proses perancangan yang telah dilakukan. Perancangan ini merupakan pengembangan dari konsep yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembahasannya meliputi jenis, letak bangunan, dan letak elemen lanskap. Rancangan ini mengacu pada pengembangan desain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk dilaksanakan pada masa datang. Perancangan ini dilakukan per segmen yang ditujukan untuk memudahkan pemahaman hasil rancangan serta disesuaikan dengan karakteristik setiap segmen dan pengembangan yang ingin ditampilkan pada setiap lokasi. Perancangan per segmen tersebut dapat dilihat pada Gambar 29. Berdasarkan Gambar 29, terdapat perancangan per segmen. Pembagian segmennya dapat dilihat pada Tabel 6. Keterangan Gambar : A. Bangunan Masjid, Koridor,dan Gedung BAZ B. Plaza C. Area Sebelah Barat dan Utara Masjid D. Area Sebelah Timur Masjid E. Area Sebelah Timur Plaza F. Area Sebelah Selatan Plaza, Markaz Islam Bogor G. Pedestrian H. Jalan Raya Pajajaran Gambar 29 Segmen Daerah Perancangan Tabel 6 Pembagian Segmen yang Ingin Ditampilkan di Setiap Lokasi Segmen Lokasi Karakter Pengembangan A Bangunan Masjid Koridor Gedung BAZ Ruang pada atap tidak dimanfaatkan secara optimal, desain masjid tidak berkubah Ruang atap dimanfaatkan untuk atap bertanaman, menggunakan desain bangunan masjid berkubah, karakter bangunan Islam. B Plaza Sistem drainase kurang optimal Instalasi keramik plaza menggunakan sistem interlock VerciPave dan menambah saluran drainase C Bagian sebelah barat dan utara masjid Kurang terawat, penataan lanskap tidak teratur Sirkulasi keluar kendaraan dari ground floor, penggunaan vegetasi pengarah D Bagian timur masjid Penempatan fasilitas toilet yang kurang tepat Fasilitas tempat parkir mobil yang dilengkapi pohon peneduh E Area sebelah timur plaza Lahan terbuka hijau kurang tertata rapi Tanaman pengarah untuk sirkulasi kendaraan F Bagian selatan plaza, sekitar gedung Markaz Islam Bogor Lahan terbuka hijau kurang tertata rapi Lanskap yang nyaman, dan tertata G Pedestrian Penuh pedagang kaki lima PKL, sebagian paving rusak Pedestrian berkonsep grass floor, saluran drainase tertutup H Jalan Raya Pajajaran Ramai, fasilitas penyeberangan kurang memadai Fasilitas jembatan penyeberangan, penataan pohon yang ada saat ini

4.4.1 Rancangan Segmen A Bangunan Masjid, Koridor, dan Gedung BAZ

Dalam rencana rekonstruksi bangunan masjid yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bogor, bangunan masjid akan diubah dengan gaya arsitektur Islam dengan atap berkubah. Rancangan untuk bangunan masjid, koridor, dan gedung BAZ dalam skripsi ini hanya akan menambahkan fasilitas atap bertanaman untuk mengisi ruang atap yang tidak termanfaatkan. Atap bertanaman pada bangunan masjid, koridor, dan gedung BAZ dibuat dengan tujuan estetika dan fungsi ekoarsitektur. Teknik pembuatannya adalah dengan menambahkan dinding beton bertulang setinggi 60 cm dengan tebal 5 cm pada sisi depan dan belakang sehingga membentuk ruang berupa bak beton. Media tanam yang digunakan adalah campuran bahan organik humus dan kompos sebanyak 40 persen dari total volume media tanam dan pasir nonorganik sebanyak 60 persen dari total volume media tanam. Komposisi bahan organik dibuat lebih