Rancangan Segmen E Area Sebelah Timur Masjid
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati DO. 2005. Hubungan Penggunaan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau dengan Suhu Udara Kota Cibinong Kabupaten Bogor. Laporan Praktik
Lapang. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Fakultas MIPA. Bogor: Institut Pertanian Bogor
. Apsari J. 2007. Upaya Mengatasi Fenomena Urban Heat Island Studi Kasus: DKI
Jakarta. [Skripsi]. Program Studi Arsitektur Lanskap. Fakultas Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor
. Arnold HF. 1980. Trees in Urban Design.
New York: Von Nostrand reinhold Co Inc.
Booth NK. 1983. Basic Elements of Landscape Architecture Design. Illionis:
Waveland Press Inc. Branch MC. 1995. Perencanaan Kota Komprehensif Terjemahan.
Yogyakarta: Erlangga.
Carpenter PL, Walker TD, Lanphear FO. 1975. Plant In The Landscape. San
Fransisco: W. H. Freeman and Co. Crowe S. 1981. Garden Design.
London: Packard Publ. Ltd. Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor. 1991. Toponimi Bogor.
http:www.cikalbogor.20m.comcatalog.html. [24 Februari 2008]. Direktorat
Bina Marga.
1991. Pemeliharaan
Rutin Tanaman
Jalan. http:www.pu.go.idditjen_prasarana20wilreferensinspmpetunjuk17.p
df. [21 Februari 2008]. Feriadi H, Frick H. 2008. Atap Bertanaman Ekologis dan Fungsional.
Yogyakarta: Kanisius. Frick H, Mulyani TH. 2006. Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Frick H, Suskiyatno FXB. 2007. Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Yogyakarta: Kanisius.
Gold SM. 1980. Recreation Planing and Design. New York: Mc Graw-Hill Co.
Handayani S.
2010. Lansekap
dalam Arsitektur.
http:file.upi.eduDirektoriFPTKJUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTU R196609301997032-SRI_HANDAYANIBahan_Ajar_Mata_Kuliah_ Ars
Lansekap_2.pdf. [15 April 2011].
Hardjasoemantri K. 2000. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Haries CW, Dines NT. 1988. Time-Saver Standards for Landsape Architecture. New York: Mc Graw-Hill Book Co.
Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 14 Tahun 1988 tentang Pedoman Penataan Ruang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan. Departemen Dalam Negeri.
Jakarta. Johnston J, Newton J. 1996. Building: A guide for using plants on roofs, walls,
and pavements. Illionis: American Hydrotech Inc. Karyono TH. 2001. Wujud Kota Tropis di Indonesia: Suatu Pendekatan Iklim,
Lingkungan, dan Energi. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur 292: 41-146. Lynch K. 1981. Site Planing.
Masschussetts: The M. I. T. Press Inc. Marbun BN. 1990. Kota Indonesia Masa Depan, Masalah dan Prosfek.
Yogyakarta: Erlangga. Marsh WM. 1991. Landscape Planing, Environtmental Aplication.
Canada: John WileySons.
Nurisjah S, Pramukanto Q. 1995. Penuntun Praktikum Perencanaan Lanskap. Bogor: Program Studi Arsitektur Lanskap Departemen Budidaya Pertanian
Fakultas Pertanian IPB. Tidak Dipublikasikan. Nurisjah S. 2007. Penuntun Praktikum Perencanaan Lanskap.
Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB. tidak
Dipublikasikan. Porteus JD. 1977. Environment and Behavior.
California: Addison-Wesley Inc. Pramukanto Q. 2006.
Taman Atap, “Stepping Stone” Hijau Jejaring Ekologi Kota. http:www.kompas.co.idkompas-cetak050602metro1789613. htm. [15
April 2011]. Reid WG. 1993. From Concept to Form.
New York: Van Nostrand Reinhold. Sasmita DF. 2009. Arahan Penataan Ruang Terbuka Hijau pada Koridor jalan
Jenderal Sudirman Kota Singkawang. Skripsi. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Semarang: Universitas Diponegoro
. Simonds JO. 1983. Landscape Architecture.
New York: Mc Graw-Hill Book Co. Simonds JO. 1994. Garden Cities 21.
New York: Mc Graw-Hill. Sukaton A, Jimmy S, dan Bambang S. 2004. Panduan Rancang Bangun. Jakarta:
Dinas Pertamanan Jakarta Pusat. Sulistiyantara B. 2002. Sistem dan Bentuk Ruang Terbuka Hijau Kota.
Prosiding Pelatihan Ruang Terbuka Hijau. Studio arsitektur Lanskap Jurusan
Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian IPB. Bogor.