Bidang politik Pendidikan kewarganegaraan
PKn SMPMTs Jilid 3
53
daerah otonom. Menurut Pasal 10 Ayat 3 UU No. 32 Tahun 2004 ada enam urusan yang tetap menjadi kewenangan
pemerintah pusat, yaitu: a. Politik luar negeri dalam arti mengangkat pejabat
diplomatik dan menunjuk warga negara untuk duduk dalam jabatan lembaga internasional, menetapkan
kebijakan luar negeri, melakukan perjanjian dengan negara lain, menetapkan kebijakan perdagangan luar
negeri dan sebagainya.
b. Bidang pertahanan misalnya mendirikan dan membentuk angkatan bersenjata, menyatakan perang
dan damai, menyatakan negara atau sebagian wilayah negara dalam keadaan bahaya, membangun dan
mengembangkan sistem pertahanan negara dan persenjataan, menetapkan kebijakan wajib militer, bela
negara bagi setiap warga negara, dan sebagainya.
c. Bidang keamanan misalnya mendirikan dan membentuk kepolisian negara, menetapkan kebijkan keamanan
nasional, menindak setiap orang yang melanggar hukum negara, menindak sekelompok atau organisasi
yang kegiatannya mengganggu keamanan negara, dan sebagainya.
d. Bidang fiskal atau moneter misalnya mencetak uang dan menentukan nilai mata uang, menetapkan kebijakan
monteter, pengendalikan peredaran uang, dan sebagainya.
e. Bidang yudisi misalnya mendirikan lembaga peradilan, mengangkat hakim dan jaksa, mendirikan lembaga
kemasyarakatan, menetapkan kebijakan kehakiman dan keimigrasian, memberi grasi, amesti, abolisi, membentuk
undang-undang, Perpu, PP, dan peraturan lain berskala nasional.
f. Bidang agama misalnya menetapkan hari libur
keagamaan yang berlaku secara nasional, memberikan pengakuan terhadap keberadaan suatu agama,
menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan kehidupan keagamaan dan sebagainya.
7. Tugas pem- bantuan ada-
lah penugas- an dari pe-
merintah ke- pada daerah
d a n a t a u desa dari pe-
me-rintahan provinsi ke-
pada kabu- p a t e n k o t a
danatau de- sa serta dari
pemerintah kabu-paten
kota kepada desa untuk
melaksana- kan tugas
tertentu.
8. O t o n o m i daerah ada-
lah hak, we- wenang, dan
k e w a j i b a n daerah oto-
nom untuk m e n g a t u r
dan meng- urus sendiri
urusan pe- merintahan
dan kepen- tingan ma-
syarakat se- tempat se-
suai dengan p e r a t u r a n
perundang- undangan.
54
PKn SMPMTs Jilid 3
Dalam menyelenggarakan urusan tersebut pemerintah dapat menggunakan asas dekonsentrasi dan asas tugas
pembantuan atau menyelenggarakan sendiri, yang dimaksud asas dekonsentrasi adalah bahwa pemerintah
dapat menyelenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan sebagian urusan pemerintahan kepada perangkat
pemerintah atau wakil pemerintah di daerah Sedangkan asas tugas pembantuan adalah bahwa pemerintah dapat
menugaskan kepada pemerintahan daerah danatau pemerintahan desa.