Kualitas harmonisasi keluarga Pendidikan kewarganegaraan

PKn SMPMTs Jilid 3 145 Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; sesuatu yang menjadi aktual. Potensi diri adalah daya, kekuatan atau kemampuan seseorang yang dimiliki yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang aktual. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih. Ada dua hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi yaitu potensi dan motivasi diri. Potensi diri atau kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatkan. Potensi diri semakin lama semakin tinggi sejalan proses pembelajaran dan pengalaman. Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi. Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia. Teknik memotivasi diri agar dapat berprestasi antara lain: 1. Membangun niat di dalam diri kita untuk dan selalu menyikapi perubahan secara postif, tepat, dan benar. 2. Sebagai orang beriman dan bertakwa kepada Tugan Yang Maha Esa kita terikat kontrak kerja dengan Tuhan Yang Maha Esa, sebab kita menyadari bahwa semua rezeki, kesehatan, dan kemampuan kita datang dari-Nya. Maka kita mempunyai kewajiban untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kita kepada- Nya. 3. Membangun keinginan kita untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. 4. Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai. Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan. 5. Secara normal setiap orang akan merasa puas bila dalam melaksanakan tugas memberi hasil kerja yang baik. Setiap orang mendambakan prestasi yang memuaskan.

B. Potensi Diri untuk Berprestasi sesuai Kemampuan

Kebiasaan Me- rusak Prestasi Soejitno Irmim, 2004 :49-66 • Menyalah gu- nakan kedu- dukan atau ja- batan untuk memenuhi ke- pentingan pri- badi; • Selalu tidak menepati janji dan suka ber- bohong; • Sulit mengakui kelebihan dan k e b e r a d a a n orang lain; • Tidak mene- pati waktu dan suka menunda pekerjaan; • Selalu berpikir negatif; • Takut meng- hadapi risiko; • Senang mem- bicarakan ke- lemahan or- ang lain.