PKn SMPMTs Jilid 3
116 2.
Sikap dalam menghadapi kesenjangan ekonomi Kesenjangan ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat
pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak merata. Dengan ini sikap yang harus dikembangkan untuk menghadapi hal itu
antara lain meningkatkan semangat belajar, tidak menutup diri terhadap kemajuan ekonomi dunia, membangun ekonomi
mandiri dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan.
3. Sikap dalam hal kebudayaan
Menghadapi dampak ini sikap terpenting bagi kita bangsa Indonesia adalah menyaring kebudayaan atau nilai-nilai asing
yang masuk ke negara kita yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Maka perlunya memahami dan menghayati yang
lebih mendalam terhadap nilai-nilai agama dan Pancasila yang merupakan filter masuknya budaya dan nilai-nilai asing yang
masuk. Di sini Pancasila mengandung prinsip hidup masyarakat Indonesia yang dapat membedakan bangsa kita dengan bangsa
lain. Selain itu untuk memelihara kebuadayan kita dapat dilakukan dengan cara menggali dan memupuk nilai-nilai
kebaikan yang ada dalam kebudayaan daerah masyarakat tertentu, misalnya budaya takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan bangga terhadap bangsa dan negara kita sendiri serta mengembangkan
kebudayaan daerah yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat setempat.
Gambar 3.9: Berbagai jenis handphone
Sumber: Solo Pos, 26 September 2006
118
PKn SMPMTs Jilid 3
Untuk menghadapi dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia, arah kebijakan yang ditetapkan adalah:
1. Bidang politik
Berkaitan dengan upaya menghadapi tantangan globalisasi arah kebijakan bidang politik antara lain:
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional,
menitikberatkan pada solidaritas antar-bangsa berkembang, mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa,
menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta meningkatkan kemandirian bangsa dan kerja sama
internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam
menyongsong pemberlakuan AFTA, APEC, dan WTO. c. Meningkatkan kualitas komunikasi di berbagai bidang
melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi guna memperkuat daya saing bangsa dalam
menghadapi tantangan global.
d. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam
rangka memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional.
2. Bidang ekonomi
Berkaitan dengan tantangan globalisasi kebijakan bidang ekonomi antara lain:
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai dengan kemajuan teknologi dengan membangun
keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan komperatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan
produk unggulan setiap daerah, terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata,
serta industri kecil dan kerajinan rakyat.
Bursa saham bi- sa menjadi alat
ukur perekono- mian dunia
PKn SMPMTs Jilid 3
118
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global
dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan
seluruh daerah melalui keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk
perlakuan diskriminatif dan hambatan.
3. Bidang agama
Berkaitan dengan upaya menghadapi tantangan globalisasi salah satu arah kebijakan bidang agama adalah
“Meningkatkan peran dan fungsi lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua
aspek kehidupan untuk memperkukuh jati diri dan kepribadian bangsa serta memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara“.
4. Bidang pendidikan
Dalam era globalisasi arah kebijakan pendidikan salah salah satunya adalah “Meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif
dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni“.
5. Bidang sosial budaya
Berkaitan dengan upaya menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan iptek, arah kebijakan bidang
sosial budaya antara lain: a. Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional
bangsa Indonesia yang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang mengandung nilai-
nilai universal termasuk ke-percayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya
kerukunan hidup bermasyarakat dan membangun peradaban bangsa.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang