Pengabdian sebagai prajurit TNI

24 PKn SMPMTs Jilid 3 Ancaman dan gangguan pertahanan Indonesia di era glo- bal ini menurut Departemen Pertahanan 2003 diperkirakan berbentuk: a. Terorisme internasional yang memiliki jaringan lintas negara dan timbul di dalam negeri. b. Gerakan separatis yang berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama gerakan separatisme bersenjata yang mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. c. Aksi radikalisme yang berlatar belakang primordial etnis, ras, dan agama serta ideologi di luar Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan kekuatan- kekuatan di luar negeri. d. Konflik komunal, kendatipun bersumber pada masalah sosial ekonomi, namun dapat berkembang menjadi konflik antarsuku, agama, maupun ras keturunan dalam skala yang luas. e. Kejahatan lintas negara, seperti penyelundupan barang, senjata, amunisi dan bahan peledak, penyelundupan manusia, narkoba, pencucian uang, dan bentuk-bentuk kejahatan terorganisir lainnya. f. Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan maupun batu loncatan ke negara lain. g. Gangguan keamanan laut seperti pembajakan dan perampokan, penangkapan ikan ilegal, pencemaran, dan perusakan ekosistem. h. Gangguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah udara, dan terorisme melalui sarana transportasi udara. i. Perusakan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan ilegal, pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya. j. Bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan bangsa. Menurut Departemen Pertahanan 2003 bahwa berbagai keragaman aspek kehidupan bangsa, maka persatuan bangsa dan keutuhan kesatuan wilayah Indonesia merupakan geopolitik 10. Tujuan ne- gara menurut kaum sosialis Memberi ke- b a h a g i a a n yang sebesar- besarnya dan merata bagi setiap ma- nusia ma- syarakat. PKn SMPMTs Jilid 3 25 bangsa Indonesia. Geopolitik tersebut berkembang dalam dua dimensi pemikiran dasar yaitu kewilayahan sebagai suatu realita dan kehidupan masyarakat sebagai fenomena hidup. Perjuangan dalam rangka kepentingan nasional harus tetap didasarkan pada dua dimensi pemikiran tersebut. Dengan demikian pertahanan negara berperan dan berfungsi untuk mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia dari setiap ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

4. Pengabdian sesuai dengan profesi

Menurut penjelasan Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 yang dimaksud pengabdian sesuai dengan profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi danatau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diidentifikasikan beberapa profesi tersebut terutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi danatau memperkecil akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, Linmas, dan petugas bantuan sosial. Dari uraian di atas jelas bahwa setiap warga negara sesuai dengan kedudukan dan perannya masing-masing memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Siswa dan mahasiswa ikut serta membela negara melalui pendidikan kewarganegaraan, anggota resimen mahasiswa melalui latihan dasar kemiliteran, TNI dalam menanggulangi ancaman militer dan nonmiliter tertentu, POLRI termasuk warga sipil lainnya dalam menanggulangi ancaman nonmiliter, dan kelompok profesi tertentu dapat ikut serta membela negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Keikutsertaan setiap warga negara dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Dalam pembelaan negara masing-masing warga negara tidak sama, sesuai dengan kedudukan masing-masing. Bela negara adalah tindak- an untuk men- jaga dan melin- dungi keutuhan bangsa dan ne- gara dan meru- pakan hak dan k e w a j i b a n seluruh warga negara. 26 PKn SMPMTs Jilid 3 Contoh upaya membela negara yang telah diperankan oleh TNI sejak perang kemerdekaan sampai era reformasi antara lain menghadapi Agresi Belanda, menghadapi ancaman gerakan federalis dan sparatis APRA, RMS, PRRI PERMESTA, Papua Merdeka, separatis Aceh, melawan PKI, DITII, dan sebagainya. Demikian pula dengan POLRI telah melakukan upaya pembelaan negara terutama yang berlkaitan dengan ancaman yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat seperti kerusuhan, penyalahgunaan narkotika, dan konflik komunal. Secara historis rakyat Indonesia telah melakukan suatu tindakan perjuangan dalam upaya pembelaan negara. Contoh upaya pembelaan negara yang dilakukan oleh komponen rakyat antara lain: a. Periode perang kemerdekaan pertama. b. Pada periode perang kemerdekaan kedua ada organisasi Pasukan Gerilya Desa Pager Desa termasuk mobilisasi pelajar sebagai bentuk perkembangan dari barisan cadangan. c. Tahun 1958-960 muncul Organisasi Keamanan Desa OKD dan Organisasi Perlawanan Rakyat OPR yang merupakan bentuk kelanjutan Pager Desa. d. Tahun 1961 dibentuk Hansip, Wanra, Kamra sebagai bentuk penyempurnaan dari OKDOPR. e. Perwira cadangan yang dibentuk tahun 1963. f. Kemudian menurut UU No. 201982 ada organisasi yang disebut Rakyat Terlatih dan anggota Perlindungan Masyarakat. Masih banyak cara upaya pembelaan negara yang dapat dilakukan oleh rakyat Indonesia melalui profesinya masing- masing seperti TIM ASR untuk mencari dan menolong korban bencana alam, PMI, dan para medis. Menurut UU No. 3 Tahun 2002 Pasal 5 menegaskan bahwa pertahanan negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah negara kesatuan RI sebagai satu kesatuan. Kesatuan seluruh wilayah negara kesatuan RI Unsur negara menurut ahli k e n e g a r a a n Oppenheimer dan Lauter- pacht, suatu negara harus m e m e n u h i syarat yaitu: rakyat yag ber- satu, daerah atau wilayah, p e m e r i n t a h yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain. PKn SMPMTs Jilid 3 27 sebagai satu kesatuan pertahanan adalah bahwa ancaman terhadap bagian wilayah merupakan ancaman terhadap seluruh wilayah dan menjadi tanggung jawab bersama segenap bangsa Indonesia. Keikutsertaan warga negara dalam upaya pembelaan negara tidak hanya lingkup nasional, tatapi juga dalam lingkungan sekitar kita bertempat tinggal. Adapun bentuk partisipasi warga masyarakat dalam upaya pembelaan negara di lingkungan dengan melaksanakan kegiatan sistem keamanan lingkungan siskamling. Dan bagi seorang siswa SMP ikut sertanya upaya pembelaan negara dengan jalan menjaga rumah dari segala macam gangguan, belajar giat, disiplin, mengikuti upacara bendera, serta menaati tata tertib sekolah. Coba lakukan pengamatan di lingkungan sekolah dan tempat tinggal kalian 1. Di lingkungan sekolah, hal-hal yang diamati adalah: situasi sekolah setiap hari mengenai ketertiban, pakaian, keamanan, dan keadaan kelas dan juga pada waktu upacara bendera. Sebutkan bentuk ketidaktertiban dan jelaskan menurut pandangan kalian 2. Di lingkungan tempat tinggal, hal-hal yang diamati adalah: a. Gambarkan situasi keamanan lingkungan tempat tinggal kalian b. Kalau tidak aman, gangguan apa saja yang kerap kali timbul di lingkungan kalian? c. Apabila lingkungan kalian aman, kegiatan apa yang dilakukan warga lingkungan kalian? d. Tindakan apa yang dilakukan warga lingkungan untuk menjaga lingkungan tetap aman dan tertib? K egiatan S iswa 28 PKn SMPMTs Jilid 3 1. Sejak kapan negara Indonesia memenuhi unsur berdirinya negara, jelaskan 2. Bagaimana pendapatmu terhadap nelayan asing yeang mencari ikan di wilayah laut teritorial Indonesia? 3. Bagaimana peran warga negara dalam upaya bela negara? 4. Sebutkan tindakan pelajar yang menunjukan keikutsertaannya dalam upaya bela negara 5. Sebutkan contoh keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan keamanan rakyat semesta Bangsa Indonesia yang telah berhasil merebut kemerdekaan dari bangsa lain. Dengan direbutnya kembali kemerdekaan kita, berarti lahirlah suatu negara merdeka dan berdaulat. Negara yang telah kita miliki ini perlu dipertahankan dan dibela. Hal ini sesuai dengan amanat Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 30 UUD 1945. Pasal ini mengandung pengertian bahwa semua warga negara tanpa kecuali berhak dan wajib membela dan mempertahankan negara. Membela negara berarti melakukan tindakan untuk menjaga, melindungi, kelangsungan dan keutuhan bangsa dan negara. P ertanyaan P emahaman dan P engembangan R angkuman