Peran Serta dalam Usaha Pembelaan Negara
22
PKn SMPMTs Jilid 3
jenis ancaman yang dihadapi bangsa dan negara. Apabila jenis ancaman militer, maka Tentara Nasional Indonesia ditempatkan
sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen pendukung. Sedangkan apabila ancaman yang dihadapi berupa
ancaman nonmiliter, maka unsur utamanya adalah lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sesuai dengan bentuk
dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur- unsur lain dari kekuatan bangsa.
Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 bahwa yang dimaksud ancaman militer adalah ancaman yang
menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berbentuk antara lain:
a. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain, baik
menggunakan kapal maupun pesawat nonkomersial. c. Spionase yang dilakukan oleh bangsa lain untuk mencari
dan mendapatkan rahasia militer. d. Sabotase untuk merusak instalasi penting militer dan objek
vital nasional yang membahayakan keselamatan negara. e. Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme
internasional atau bekerja sama dengan terorisme dalam negeri.
f. Pemberontakan bersenjata. g. Perang saudara yang terjadi antara kelompok masyarakat
bersenjata dengan kelompok masyarakat bersenjata lainnya.
Menurut Departemen Pertahanan bahwa Tentara Nasional Indonesia meruapakan salah satu kekuatan nasional
negera Instrumen of National Power, disiapkan untuk menghadapi ancaman yang berbentuk kekuatan militer. Dalam
tugasnya Tentara Nasional Indonesia melaksanakan Operasi Militer Perang OMP dan Operasi Militer Selain Perang
OMSP. OMP adalah operasi militer dalam menghadapi 4. John Locke
Tujuan ne- gara adalah
kebaikan u- mat manu-
sia.
5. Nicollo Ma- chiavelli
Tujuan ne- gara adalah
untuk meng- himpun dan
memperbesar k e k u a s a a n
negara agar tercipta ke-
m a k m u r a n , k e b e s a r a n ,
kehormatan, dan kesejah-
teraan rak- yat.
6. Thomas Aqu- inas dan
Agustinus Untuk men-
capai peng- hidupan dan
k e h i d u p a n yang aman
dan tenteram dengan taat
kepada dan di bawah
p i m p i n a n Tuhan.
PKn SMPMTs Jilid 3
23
kekuatan militer negara lawan, baik berupa invasi, agresi, maupun infiltrasi. Sedangkan OMSP adalah operasi militer yang
dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan negara lain, tetapi untuk tugas-tugas lain seperti melawan pemberontakan
bersenjata gerakan sparatis Counter Insurgency, tugas mengatasi kejahatan lintas negara, tugas bantuan, tugas
kemanusiaan, dan tugas perdamaian.
Ancaman terhadap bangsa dan negara dipandang dari sudut sifatnya dibedakan menjadi dua yaitu ancaman yang
bersifat tradisional dan nontradisional. Ancaman tradisional adalah ancaman yang berbentuk kekuatan militer negara lain
yang berupa agresi atau invasi yang membahayakan kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menghadapi ancaman dan gangguan militer dari luar negeri, kekuatan negara disusun
dalam komponen utama Tentara Nasional Indonesia, didukung komponen cadangan, dan komponen pendukung yaitu segenap
sumber daya nasional yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ancaman yang bersifat nontradisional dilakukan oleh aktor nonnegara yang berupa aksi teror, perampokan dan
pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, perdagangan narkotik, dan obat-obat terlarang, penagkapan ikan secara
ilegal, serta pencurian kekayaan.
Ancaman bangsa Indonesia di masa yang akan datang datang diperkirakan berasal dari ancaman nontradisional baik
yang bersifat lintas negara maupun yang timbul dari dalam negeri itu sendiri. Hal ini dipengaruhi oleh globalisasi yang
berkembang pesat saat ini.
Implikasi terhadap globalisasi sangat mempengaruhi perubahan situasi keamanan dunia dengan munculnya
berbagai isu keamanan baru. Isu keamanan yang lalu lebih menonjol aspek geopolitik dan geostrategi seperti
pengembangan kekuatan militer dan senjata strategi, sekarang berkembang isu keamanan baru seperti terorisme, perampokan
dan pembajakan, penyelundupan dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya.
7. Dante Tujuan ne-
gara dalah menciptakan
perdamaian dunia de-
ngan cara menggunakan
undang-un- dang yang
seragam bagi seluruh umat
manusia.
8. I m m a n u e l Kant
Tujuan ne- gara adalah
m e m b e n t u k dan meme-
lihara hak dan kemer-
dekaan war- ga negara.
9. Kranenburg Tujuan ne-
gara bukan hanya men-
jaga ketertib- an hukum
serta me- lindungi hak
dan kekebas- an warga ne-
gara saja, me- lainkan ne-
gara secara aktif harus
berupaya me- w u j u d k a n
kesejahteraan masyarakat.