Dilupakannya Pancasila Pendidikan kewarganegaraan

114 PKn SMPMTs Jilid 3 dipinggirkan, bahkan dilemahkan. Karena perasaan phobi dan benci terhadap Angkatan Perang TNI. Atau bisa saja secara sadar atau tidak bangsa Indonesia menjadi bagian dari sasaran perang modernmultidemensi. Salah satu sasaran mereka adalah Angkatan Perang TNI yang merupakan tentara rakyat dengan doktrin pertahanan wilayah harus dipisahkan dari rakayatnya dan diputuskan dari wilayah teritorial yang dijaga dan dipertahankannya. Selanjutnya sistem hankamrata makin dikesampingkan, bahkan dituntut pembubaran Kodam, Korem, Kodim dan satuan Teritorial lainnya. Sistem hankamrata merupakan konsepsi strategi pertahanan rakyat bersenjata sebagi sistem penyangga kekuatan Angkatan Perang yang terbatas kekuatannya.

10. Kurangnya perhatian dan kepdulian kepemimpinan nasional

Surutnya kebangsaan Indonesia merupakan dampak dari kutrangnya perhatian dan kepedulian pemimpin nasional terhadap perkembangan kondisi kebangsaan Indonesia. Baca makalah pakar komputer berikut ini, kemudian silakan masing- masing siswa nantinya memberi tanggapan di depan kelas dengan mempresentasikan tanggapan tersebut Tanggapan harus ditulis dalam kertas kerja dan setelah dipresentasi- kan hasilnya diserahkan kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk dinilai. Pakar Komputer AS Kupas “Kecerdasan Buatan“ Pakar komputer dari Amerika Serikat AS Henri J Maramis, mengupas “kecerdasan buatan “memalui jaringan syaraf tiruan atau Artificial Neural Network ANN di kampus STIKOM Surabaya. K egiatan S iswa PKn SMPMTs Jilid 3 114 “Manusia bisa menirukan kecerdasan seperti yang ada pada otak, karena saat ini sudah banyak dikembangkan kecerdasan buatan di antaranya dengan ANN “, ujarnya dalam seminar bertajuk “ANN dan Aplikasi Kecerdasan Buatan “. Menurut Maramis yang merupakan Platform Development Enginering Intel Corporation AS itu, kecerdasan buatan mirip otak manusia dalam sistem komputer adalah alat otomatisasi seperti yang diterapkan pada robot. “Untuk menciptakan kecerdasan buatan itu bisa dilakukan pada hardware maupun software. Hal itu tergantung pada penerapan apa saja yang sedang dibutuhkan“, ungkapnya. Sistem itu, katanya dapat mengenali dan mengidentifikasi objek berdasarkan ciri yang bisa dikenali atau ditebak seperti wajah seseorang mulai dari mata, hidung, face muka, dan suara pada sinyal wicara. “Proses kerja sistem itu hampir mendekati cara kerja sistem otak manusia ,“ ucapnya, sambil memberi contoh gambar pola sistem kerja otak manusia yang hampir sama dengan sistem kerja ANN. Kesamaannya, katanya, terlihat ketika ada data atau objek muka cirinya akan dicari. “Untuk mengetahui hal itu maka dibuatkanlah training dengan sistem neural yakni ANN dalam bentuk maping pemaparan data ciri seseorang. Jadi, aplikasi jaringan syaraf tiruan ada pada pembuatan robot,” ucapnya. Menanggapi paparan itu, Ketua Program Studi S-1 Sistem Komputer SK STIKOM Surabaya, Tjio Hok Hoo ST, ST MSc menilai pemanfaatan metode ANN itu sangat luas. “Salah satu aplikasinya dapat diterapkan pada mata kuliah robot, karena itu saya berharap mahasiswa dapat menambah wawasan dengan mengikuti seminar tersebut,” tuturnya. Dikutip dari Sijori Mandiri Batam, Minggu, 27 Mei 2007.