PKn SMPMTs Jilid 3
153
1. Jelaskan yang dimaksud potensi itu
2. Sebutkan kebiasan-kebiasaan yang dapat merusak prestasi
seseorang 3.
Agar seseorang dapat berprestasi harus memliki prinsip, sebutkan prinsip tersebut
4. Sebutkan ciri-ciri manusia berprestasi
5. Sebutkan sikap yang termasuk etos kerja tinggi
Prestasi pribadi atau kelompok dapat dicapai apabila seseorang secara individu atau kelompok dengan me-ngembangkan
potensi yang ada pada diri masing-masing pribadi. Potensi diri semakin lama semakin bertambah dan meningkat hal ini sejalan
dengan proses pembelajaran dan pengalaman seseorang. Potensi yang ada baru dapat berubah menjadi karya dan prestasi jika ada
motivasi dalam dirinya. Motivasi pada diri seseorang sifatnya labil tergantung pada keadaan dan perasaan seseorang. Bila semangat
beraktivitas tinggi akan menghasilkan karya atau prestasi yang maksimal.
Kesuksesan seseorang bukan karena pendidikannya tinggi, tetapi adalah semangat dan etos kerjanya. Pada dasarnya setiap
diri manusia senantiasa ingin berprestasi, tetapi dalam mewujudkan prestasi diri tidak semudah membalikkan telapak tangan kita.
Prestasi dapat tercapai harus berusaha dan bekerja keras atau beraktivitas.
Banyak aktivitas yang dapat dilakukan agar tercapai prestasi yang diinginkan. Bentuk aktivitas dapat dilakukan menurut tugas
dan kedudukan seseorang dalam kehidupan masyarakat.
C. Aktivitas untuk Mewujudkan Prestasi
P
ertanyaan
P
emahaman dan
P
engembangan
154
PKn SMPMTs Jilid 3
1. Kedudukan sebagai pelajar
Untuk mencapai prestasi yang memuaskan, sebagai pelajar harus mengembangkan potensi dan kemampuannya.
Banyak pelajar yang dapat kita teladani karena prestasinya, misalnya juara pertama Olimpiade Sains baik tingkat nasional
maupun internasional, juara lomba karya tulis, juara lomba ro- bot internasional di Rumania. Usaha-usaha untuk mencapai
prestasi bagi pelajar adalah:
a. Mengadakan aktivitas belajar, membaca, diskusi, dan mengadakan penelitian
b. Disiplin artinya dalam mewujudkan prestasi yang memuaskan diperlukan penggunaan waktu harus secara
tertib tidak mebuang-buang waktu. Hampir di semua sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi kegiatan
pramuka, olahraga, elektro, maupun kesenian. Seorang siswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang pasti harus
membagi waktu yang sebaik-baiknya, agar tidak terjadi tumbukan kegiatan satu dengan proses belajar intrakuri-
kuler. Kepandaian mengatur waktu dan kegiatan itulah yang digolongkan sebagai siswa yang disiplin dan tertib waktu.
c. Mematuhi dan taat pada aturan yang telah dibuat sekolah. Tata tertib atau peraturan sekolah dibuat bertujuan agar
proses belajar mengajar berjalan dengan tertib dan mendidik para siswa untuk hidup tertib dan disiplin
d. Membaca buku-buku dalam perpustakaan maupun meminjam buku untuk dibaca di rumah sebagai pengisi waktu
luang. Seorang siswa yang giat membaca buku apa saja di perpustakaan akan memperoleh ilmu pengetahuan yang
luar biasa, misalnya membaca buku-buku penerapan teknologi, setelah membaca siswa akan dapat parktek
secara langsung membuat teknologi tepat guna.
2. Karyawan atau pegawai
Tidak ada keberhasilan tanpa disiplin yang tinggi, hal ini juga berlaku bagi pegawai atau karyawan. Karyawan atau
pegwai harus memiliki etos kerja yang tinggi. Banyak karyawan atau pegawai dalam jam kerja bersantai-santai saja.
PKn SMPMTs Jilid 3
155
Untuk mencapai prestasi bagi pegawai atau karyawan harus menjauhkan diri dari sikap mau bekerja apabila disuruh.
Agar prestasinya dapat meningkat diperlukan pelatihan- pelatihan keterampilan dan keahlian.
3. Atlet olahraga
Banyak para atlet kita yang telah berhasil, misalnya prestasi olahraga bulu tangkis yang mengukir sejarah dalam
olimpiade sebab dari cabang itu telah meraih juara pertama bulu tangkis. Para atlet itu berprestasi sebab para pemainnya
berlatih dan bekerja keras.
Contoh pemain bulu tangkis Susi Susanti yang pernah men-juarai olimpiade dengan memperoleh medali emas, Susi
Susanti juga berlatih terus. Juga kita dapat memetik pengalaman dari film kartun Captain Tsubasa, bagaimana ia
dapat sukses bermain sepak bola, ia berlatih terus tanpa pantang menyerah.
Dalam beraktivitas agar hasil yang diperoleh maksimal hendaknya kita mengembangkan sikap-sikap:
a. Bekerja dengan semangat tinggi artinya dalam bekerja harus memiliki semangat tinggi, pantang menyerah, tidak
takut tantangan, penuh pertimbangan, dan perhitungan. b. Memiliki daya juang yang tinggi artinya kesuksean akan
tercapai apabila tidak pernah putus asa, tidak takut risiko.
Gambar 4.8: Atlet berprestasi
Sumber: Kompas, 28 Desember 2004
156
PKn SMPMTs Jilid 3
Tantangan demi tantangan harus dihadapi, masalah demi masalah juga harus dihadapi untuk diselesaikan. Kita or-
ang beriman yakin bahwa selama orang mau berusaha dan bekerja keras yakin apa yang direncanakan dapat terwujud.
c. Berusaha tidak menunda-nunda waktu atau menunda-nunda kesempatan. Apabila kita mau mengamati, menunda waktu
atau kesempatan penyakit laten bagi kita dalam beraktivitas, sehingga kesempatan memperoleh kesuksesan hilang.
d. Berusaha menaati aturan yang ada. Keberhasilan tidak akan didapat apabila kita dalam bekerja atau beraktivitas tidak
mengindah atauran-aturan, misalnya pelajar tidak berprestasi apabila tidak mengindahkan aturan jam-jam
belajar untuk belajar, orang tidak akan sehat apabila istirahat, makan, atau minum tidak menurut aturan, dan masih banyak
contoh yang kita lihat.
Bacalah dan cermati Kebiasaan Sejak Dini itu Penting
Kebiasaan susah bangun pagi tidak akan menjadi sebuah masalah selama hal itu tidak disebabkan oleh “faktor x” dan tidak
terjadi secara terus-menerus. Ini terjadi karena adanya disurientasi yaitu karena pola kebiasaan yang salah.
Salah satu hal yang paling berpengaruh dalam hal ini adalah pola asuh dalam lingkungan keluarga, seorang anak belajar dari
kebiasaan apa yang diajarkan dari kedua orang tuanya di dalam lingkungan keluarga itu sendiri. Contohnya, keluarga yang
menerapkan anaknya untuk menghargai waktu sejak dini, maka akan menanamkan sifat disiplin waktu terhadap anak tersebut. Oleh
karena itu, peranan keluarga juga penting.
K
egiatan
S
iswa
PKn SMPMTs Jilid 3
157
Selain itu, kapasitas tidur yang kurang juga menyebabkan susah bangun tidur. Kebiasaan nonton TV atau dengerin musik biasa
dilakukan oleh para remaja sebelum tidur dan merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai kebiasaan itu berubah menjadi sebuah
ketergantungan.
Intinya, rasa tanggung jawab dan kesadaran diri sendiri untuk mengubah kebiasaan susah bangun tidur perlu diantisipasi sejak
dini. Istilah memang penting dalam kehidupan sehari-hari, tetapi semuanya harus diimbangi dengan kegiatan yang bersifat positif.
Gali potensimu ... Pendidikan emang harta yang paling berharga. Gimana tidak
kalo demi pendidikan, kebanyakan orang rela merantau ke luar negeri. Khususnya sekolah di Indonesia, gimana sih untuk
meningkatkan prestasi?
1. Teladan
Banyak siswa teladan yang sekolah otomatis bakal nama sekolah itu makin dikenal. Terus gimana untuk menciptakan
banyak siswa teladan? Satu saja kuncinya yaitu dengan meningkatkan mutu pengajaran di sekolah itu, trus sering-sering
deh menang di perlombaan.
2. Disiplin
Aturan super ketat yang diterapkan di sekolah, akhirnya bakal bikin sekolah itu punya nilai plus sendiri di masyarakat. Apalagi
kalo sekolah itu merupakan sekolah ternama, dijamin bakal jadi sekolah yang punya disiplin tinggi. Kalo sekolahnya aja udah
disiplin, gimana dengan siswanya?
Sumber: Sijori Mandiri Batam, Minggu, 27 Mei 2007
Setelah kalian membaca, coba beri tanggapan secara kelompok. Tanggapan tersebut dibacakan di depan kelas masing-masing oleh
wakil kelompok