Kebijakan Publik Tugas kegiatan mandiri secara individu
76
PKn SMPMTs Jilid 3
memecahkan permasalahan atau tidak. Tahap evaluasi kebijakan publik dapat dibagi menjadi evaluasi proses,
evaluasi dampak, dan evaluasi analisis strategi.
b. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah
Kebijakan publik merupakan hasil kerja sama berbagai pelaku, baik pemerintah, masyarakat, para ahli, maupun
lembaga-lembaga sosial. Proses seperti ini telah kita lakukan dalam kehidupan sekolah baik yang manyangkut
intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kesiswaan kita telah membuat program kerja. Proses
perumusan sampai keputusan pembuatan program kerja tersebut melibatkan seluruh unsur yang tergabung dalam
organisasi siswa. Efek pelaksanaannya juga akan dirasakan oleh setiap anggota organisasi. Pedoman
pelaksanaan kerja tersebut bersifat memaksa, sehingga pelanggarnya akan mendapat sanksi.
Begitu pula kebijakan publik yang perumusannya melibatkan semua komponen masyarakat akan mengikat
semua komponen masyarakat pula. Sehingga bagi pelanggar kebijakan publik akan mendapat sanksi.
Kebijakan publik mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat, misalnya kebijakan publik yang
dikeluarkan oleh pemerintah daerah tentang larangan merokok di tempat umum. Larangan itu harus ditaati oleh
semua masyarakat yang ada di daerah itu.
Dan apabila sudah menjadi kebijakan publik semua komponen masyarakat mau tidak mau harus melaksanakan
keputusan tersebut. c. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dan pelaksanaan
kebijakan publik Dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah
daerah sangat membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat, khususnya dalam merumuskan kebijakan
PKn SMPMTs Jilid 3
77
publik. Hal ini penting agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah tersebut. Dengan demikian kebijakan publik yang ditetapkan atau
dikeluarkan senantiasa diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat. Dengan mengakomodasi masukan yang
disampaikan masyarakat tersebut, kebijakan yang dihasilkan segala dampaknya dapat dipertanggungjawab-
kan. Suasana yang demikian itu mengindikasikan semangat demokrasi telah berkembang di dalam masyarakat.
Keterlibatan masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik menunjukkan kecintaannya pada
daerahnya, sehingga akan tercipta kehidupan daerah yang kondusif dan tenang.
Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik dapat dilakukan dengan jalan:
1 Masyarakat dapat membentuk opini pemikiran melalui media masa bahwa masyarakat sangat membutuhkan
kesejahteraan, misalnya jalan yang harus diperbaiki karena rusak.
2 Menyampaikan aspirasinya pada saat anggota DPRD berkunjung ke kampung-kampungdesa-desa bahwa
masyarakat desakampung sangat membutuhkan sarana transportasi.
3 Mengritisi kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah daerah yang tidak memihak kepentingan masyarakat,
misal kebijakan pembuatan jalan tetapi dalam kebijakan tersebut tidak mencantumkan pasal tentang ganti rugi
tanah masyarakat yang terkena jalan.
4 Partisipasi juga dapat ditunjukkan dengan memberikan dukungan moral kepada perumus kebijakan. Dalam
tahap ini masyarakat harus berperan aktif mengontrol apakah input dari masyarakat tersebut terakomodir atau
tidak.
5 Masyarakat memberikan masukan masalah yang dihadapi masyarakat dengan mengirimkan informasi
kepada pemerintah daerah lewat telepon atau SMS dengan menunjukkan fakta-fakta di lapangan.
78
PKn SMPMTs Jilid 3
Selain bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam merumusakan kebijakan publik, masyarakat harus ikut
berpartisipasi dalam melaksanakan kebijakan publik yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Bentuk partisipasi itu
antara lain: 1 Kebijakan lingkungan hidup, contoh peran sertanya
adalah ikut menjaga kebersihan lingkungan hidup, menjaga kelestarian lingkungan hidup, menjaga sumber
daya alam yang ada di daerah, tidak merokok di sembarang tempat, menjaga kesehatan lingkungan, dan
sebagainya.
2 Kebijakan IMB, misalnya masyarakat tanpa diperingatkan oleh aparat pemerintah apabila ingin mendirikan
bangunan memiliki izin mendirikan bangunan dari pemerintah daerah.
3 Kebijakan retribusi daerah, misalnya apabila kita memiliki mobil angkutan umum membayar retribusi kepada
petugas tidak boleh mencari jalan lain menghindari retribusi.
Bacalah dengan saksama
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ingin mengembangkan kawasan wisata di Kepulauan Karimunjawa dari manca negara
maupun nasional. Tahun 2007 ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan
kunjungan wisatawan mancanegara meningkat mencapai 12. Kawasan pariwisata khusus ini murni digagas oleh Gubernur Jawa
Tengah Mardiyanto dan sudah disampaikan langsung pada Rapat Kerja Nasional Pariwisata di Jakarta.
Alasan Karimunjawa dijadikan kawasan wisata khusus sebab Karimunjawa termasuk daerah konservasi, sehingga dalam
K
egiatan
S
iswa