4.2.2 Pembinaan SDM melalui pendidikan dan training
Pembinaan terhadap karyawan perlu dilakukan misalnya dengan melakukan pendidikan dan training, karena dengan diadakannya hal ini karyawan
akan semakin dibekali dengan keterampilan dan keahlian yang lebih baik lagi dan akan sangat bermanfaat saat melakukan pekerjaan. Setiap karyawan di wajibkan
untuk mengikuti pendidikan diklat yang diselenggarakan oleh PT. PLN Persero itu sendiri, karena dengan mengikuti pendidikan diklat tersebut manajer akan
lebih mengetahui keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh karyawan serta agar tidak terjadi kesalahan di dalam melakukan penempatan kerja karyawan
sesuai dengan bidang yang mereka miliki. Pendidikan diklat dilaksanakan selama 3,5 bulan. Di dalam jangka waktu
inilah para karyawan dibekali ilmu-ilmu keterampilan dan untuk mengasah keahlian yang mereka miliki lebih baik lagi. Sedangkan training adalah masa
percobaan karyawan dalam melaksanakan tugas. Di dalam masa training ini dilaksanakan selama 6 bulan 9 hari, dimana masa training ini manajer benar-benar
melihat bagaimana hasil kerja yang mereka lakukan setelah melaksanakan pendidikan diklat.
Tabel 8. Jawaban responden mengenai keikutsertaan melalui pendidikan dan training
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1. 5 kali
5 12,5
2. 1 – 4 kali
29 72,5
3. 4 kali
6 25
Jumlah 40
100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012
Dari tabel dapat diketahui jawaban responden bahwa mayoritas responden yakni 29 orang atau 72,5 telah mengikuti training sebanyak 1- 4 kali saja. Ini
tergolong baik karena nantinya akan membantu dalam proses pekerjaan maupun bagi perusahaan. Kemudian di ikuti dengan responden yang mengikuti training
sebanyak 4 kali sebanyak 6 orang atau 25, dan sisanya yang menjawab 5 kali sebanyak 5 orang atau 12,5. Semua responden menjawab bahwa mereka
telah mengikuti pendidikan dan training. Responden yang menjawab 5 kali dan 4 kali bukan karena karyawan
tersebut malas mengikuti pendidikan dan training melainkan adanya perbedaan dalam pembagian tugas. Karena pembagian tugas yang berbeda inilah sebagian
karyawan terutama karyawan baru beranggapan bahwa mereka tidak mengikuti pendidikan SDM. Karena ketidaktahuan mereka di dalam jadwal pelatihan diklat
yang sedang dilaksanakan. Dan berikut tabel jawaban responden yang menjawab bahwa pendidikan SDM melalui pendidikan dan training bermanfaat bagi
karyawan dalam proses pekerjaan.
Tabel 9. Jawaban responden mengenai manfaat pendidikan dan training
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1. Bermanfaat
38 95
2. Kurang bermanfaat
2 5
3. Tidak bermanfaat
- -
Jumlah 40
100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012
Dari tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menjawab bermanfaat sebanyak 38 orang atau 95, sedangkan yang menjawab kurang
bermanfaat sebanyak 2 orang atau 5. Responden yang menjawab kurang bermanfaat karena pendidikan SDM yang mereka dapatkan di dalam pendidikan
diklat dan training kurang sesuai atau kurang tepat dengan yang mereka dapatkan selama mengikuti pelatihan diklat.
4.2.3 Pengetahuan dan Keterampilan kerja karyawan