BAB IV PENYAJIAN DATA
4.1 Identitas Responden
Setelah di adakan penelitian dan pengumpulan data melalui kuesioner, maka diperoleh data tentang Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3 terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. PLN Persero Unit Pelayanan Transmisi Medan. Data yang telah terkumpul akan
disajikan dalam bentuk analisa data dengan sampel responden yang telah dipilih, dimana sampel tersebut juga mewakili jumlah populasi secara keseluruhan.
Kuesioner yang disebarkan adalah 40 eksemplar kepada responden dan semuanya dikembalikan sehingga validitas hasil angket mencapai 100, adapun
jumlah pertanyaan yang diberikan adalah 33 pertanyaan dimana 19 pertanyaan untuk variabel bebas 11 pertanyaan pertama mengenai Keselamatan Kerja dan 9
pertanyaan terakhir mengenai Kesehatan Kerja dan 14 pertanyaan untuk variabel terikat produktivitas Kerja. Adapun bentuk penyajian datanya antara lain
mengenai jenis kelamin karyawan, umur karyawan, pendidikan terakhir karyawan, departemenbagian, dan masa kerja responden.
Adapun pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner adalah meliputi variabel keselamatan kerja yang diantaranya adalah mengenai ketersediaan alat-
alat pelindung, pembinaan SDM, pengetahuan dan keterampilan kerja karyawan, Jaminan kecelakaan kerja, adanya kelengkapan unit perusahaan. Sedangkan
pertanyaan mengenai variabel kesehatan kerja antara lain adalah beban kerja yang seimbang, Jaminan kesehatan kerja bagi karyawan, pelayanan kesehatan,
kebersihan lingkungan di tempat kerja, dan fasilitas kesehatan yang diberikan perusahaan. Yang terakhir adalah mengenai produktivitas kerja antara lain, sikap
karyawan, keahlian dan keterampilan karyawan di dalam bidang pekerjaan, kemampuan menyelesaikan pekerjaan, disiplin kerja, keluhan dan pujian dari
atasan, keberhasilan dan kegagalan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan kemampuan dan kemauan untuk bekerja lebih baik.
Dari 40 responden tersebut data mengenai identitasnya dapat dilihat sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
Dalam pekerjaan jenis berat seperti pekerjaan dibidang konstruksi kebanyakan perusahaan lebih mengutamakan mempekerjakan kaum laki-laki.
Karena pekerjaan ini juga mencakup pekerjaan berat dan cukup sulit maka bisa dikatakan kaum perempuan akan kesulitan atau kurang mampu dalam
melakukannya. Dan persentasenya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan Jenis kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laki-laki
32 80
2. Perempuan
8 20
Jumlah 40
100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa seluruh responden berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 32 responden atau 80. Ini dikarenakan pekerjaan yang
dilakukan tergolong berat dan cukup berbahaya. Jadi peran laki-laki lebih di utamakan dibanding perempuan. Sesuai dengan hasil penelitian di lapangan
bahwa jumlah karyawan perempuan sebanyak 8 orang atau 20 melakukan pekerjaan diluar bidang non teknik yang ada di PT. PLN Persero.
b. Umur Responden