Kebersihan Lingkungan di tempat kerja

yang telah dirujuk oleh perusahaan. Pemeriksaan biasanya rutin dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan sekali. Tabel 19. Jawaban responden mengenai pemeriksaan kesehatan bagi karyawan No. Jawaban Frekuensi Persentase 1. Ada, teratur 33 82,5 2. Kurang teratur 5 12,5 3. Tidak pernah 2 5 Jumlah 40 100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012 Dari 40 responden yang menjawab ada dan teraturnya pemeriksaan kesehatan bagi karyawan sebanyak 33 orang atau 82,5, sedangkan 5 orang atau 12,5 responden menjawab kurang teratur dan sebanyak 2 orang atau 5 yang menjawab tidak pernah dilakukannya pemeriksaan kesehatan bagi karyawan secara teratur. Hal ini memperlihatkan bahwa para karyawan PT.PLN Persero melakukan pemeriksaan secara rutin dalam kurun waktu 6 bulan sekali.

4.2.9 Kebersihan Lingkungan di tempat kerja

Kebersihan lingkungan ditempat kerja harus senantiasa dijaga agar karyawan yang bekerja merasakan suasana yang nyaman saat bekerja. Lingkungan kerja juga menentukan kualitas kerja seorang karyawan. Untuk itu sudah seharusnya karyawan menjaga kebersihan lingkungan tempat dia bekerja. Tabel 20. Jawaban responden mengenai kebersihan lingkungan tempat kerja No. Jawaban Frekuensi Persentase 1. Ya, sering 35 87,5 2. Kurang 5 12,5 3. Tidak - - Jumlah 40 100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012 Dari 40 responden yang menjawab ya, sering ada 35 orang atau 87,5, sedangkan 5 orang atau 12,5 responden menjawab kurang menjaga kebersihan lingkungan tempat kerja. Hal ini memperlihatkan bahwa lingkungan kerja di PT.PLN Persero selalu terjaga dalam kondisi yang bersih guna menciptakan kenyamanan dalam bekerja. Tabel 21. Jawaban reponden mengenai keadaan suhu atau penerangan ditempat kerja No. Jawaban Frekuensi Persentase 1. Baik 37 92,5 2. Kurang baik 3 7,5 3. Tidak baik - - Jumlah 40 100,00 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden sebanyak 37 orang atau 92,5 menyatakan bahwa keadaan suhu atau penerangan ditempat kerja baik, sedangkan 3 orang atau 7,5 menjawab kurang baik. Sesuai dengan hasil penelitian dilapangan responden yang menjawab kurang baik karena karyawan merasa keadaan suhu yang kurang baik. Keadaan suhu udara dan sistem penerangan di tempat kerja sangat penting bagi produktivitas kerja karyawan. Untuk itu, perusahaan yang menerapkan sistem K3 sudah seharusnya memperhatikan keadaan suhu dan sistem penerangan diruangan tempat para karyawan bekerja sesuai dengan syarat-syarat keselamatan yang berlaku di dalam Undang-Undang No. 1 Pasal 3 tahun 1970 bahwasannya karyawan harus memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai, menyelenggarakan suhu, udara dan lembab udara yang baik. Tabel 22. Jawaban reponden mengenai jumlah ventilasi, kipas angin atau AC Air Conditioner sudah memenuhi persyaratan No. Jawaban Frekuensi Persentase 1. Memenuhi 36 90 2. Kurang memenuhi 4 10 3. Tidak memenuhi - - Jumlah 40 100,00 Sumber : Hasil Penelitian 2012 Dari 40 responden sebanyak 36 orang atau 90 responden menyatakan bahwa jumlah ventilasi, kipas angin, AC pada ruangan tertutup sudah sangat memenuhisesuai dengan syarat pertukaran udara yang baik. Dan sebanyak 4 orang atau 10 responden menyatakan kurang memenuhinya jumlah ventilasi, kipas angin, AC. Karena jumlah ventilasi yang kurang jadi pertukaran suhu agak sedikit terganggu ditambah lagi AC yang tersedia pun sangat kurang tersedia.

4.2.10 Fasilitas Kesehatan bagi karyawan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

1 68 161

Analsis Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada PTPN IV (Persero) Unit Kebun Bah Jambi Sumatera Utara

4 96 90

Pengaruh Pengawasan Dan Jaminan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan

20 113 78

Pengaruh Penyesuaian Diri Dalam Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Pegawai PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Medan

9 130 77

Analisis Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 69 89

Tinjauan Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Padang.

0 1 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 43

PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PLTP ULU BELU TANGGAMUS LAMPUNG - POLSRI REPOSITORY

0 0 15

TINJAUAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PT PLN (PERSERO) WS2JB AREA PALEMBANG

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI (UPT) PEKANBARU Oleh : Angga Ananda Putra Dan Ruzikna Abstrak - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PR

0 0 15