penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kisi-kisi soal evaluasi siklus I
Indikator Nomor soal
Mudah Sedang
Sukar
1. Menjelaskan sumber dan manfaat energi
panas 4, 18, 23,
33, 37, 39 1, 5, 6, 8,
9, 16, 22, 38
14
2. Menjelaskan
macam-macam perpindahan energi panas
11, 24, 26 15, 21, 29, 34, 35
30 3.
Menjelaskan sumber dan manfaat energi yang ada pada benda-benda elektronik
17 2,13, 25,
36, 40 19
4. Menjelaskan sumber dan manfaat energi
angin dan air 7, 20, 31
3, 12, 27, 28, 32
10
Jumlah 13
23 4
Tabel 3.4 menjelaskan bahwa jumlah soal yang digunakan untuk evaluasi sebanyak 40 soal, dengan indeks kesukaran soal yaitu sebanyak 13 soal
mudah, 23 soal masuk dalam kategori sedang, dan 4 soal dengan kategori sukar.
Sedangkan kisi-kisi siklus II yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II
Indikator Nomor soal
Mudah Sedang
Sukar
1. Menjelaskan sumber dan manfaat energi
bunyi 23, 24, 39 2, 3, 6, 18,
27, 32, 34, 38
20, 33
2. Menjelaskan sifat-sifat energi bunyi dan
macam-macam bunyi 15, 26
1, 4, 10, 29, 30
25 3.
Menjelaskan sumber dan manfaat energi cahaya matahari
5, 9 7, 22, 35,
37 8, 19
4. Menjelaskan sifat-sifat cahaya
11, 12, 21, 28
5. Menjelaskan sumber dan manfaat energi
Bahan Bakar Minyak BBM 16, 31
13, 14, 17, 36, 40
Jumlah 9
26 5
Tabel 3.6 menjelaskan bahwa jumlah soal yang digunakan untuk evaluasi sebanyak 40 soal, dengan indeks kesukaran soal yaitu sebanyak 5 soal
masuk dalam kategori sukar, 26 soal masuk dalam kategori sedang, dan 9 soal dengan kategori mudah.
F. Validitas dan Reliabilitas
Pada bagian validitas dan reliabilitas dibahas tentang cara pelaksanaan uji validitas dan reliabilitas serta jenis-jenis validitas yang digunakan dalam
penelitian. 1.
Validitas Validitas menurut Siregar, 2010: 162 adalah menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Menurut Arikunto 2005: 64 ada dua macam validitas, yaitu validitas logis dan validitas
empiris. Validitas logis merupakan validitas yang menekankan pada
penalaran yang logis. Validitas empiris dibagi menjadi empat macam, yaitu validitas isi, validita
s konstruk, validitas “ada sekarang”, dan validitas
predictive.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas isi dan validitas konstruk karena kedua tipe validitas ini sering digunakan dalam
penelitian. a.
Validitas Isi Siregar 2010: 163 validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu
instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur. Ini berarti bahwa suatu alat ukur mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel
yang hendak diukur. Validitas isi dapat mengukur sejauh mana tes dapat mencerminkan ciri indikator yang diukur. Ada dua macam tipe validitas
isi, yaitu validitas muka dan validitas logik Azwar, 2009:46. Azwar 2007:52 mengungkapkan validitas muka dapat terpenuhi apabila
penampilan tes telah meyakinkan dan memberi kesan mampu mengungkapkan variabel yang hendak diukur. Validitas logik
menunjukkan sejauh mana isi tes dapat mewakili ciri-ciri variabel yang hedak diukur.
Uji validitas isi perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi diujikan melalui
expert judgment
, yaitu kepada dosen, guru, dan kepala sekolah.
Penelitian yang digunakan untuk mengukur validasi silabus dan RPP dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Siregar 2010:138
berpendapat bahwa skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala Likert memiliki dua bentuk pernyataan,
yaitu : pernyataan positif dan negatif. Pernyataan positif diberi skor 5, 4, 3, 2, dan 1 ; sedangkan bentuk pernyataan negatif diberi skor 1, 2, 3, 4,
dan 5. Penelitian ini menggunakan tingkatan skor positif yaitu 5, 4, 2, 1. Skor 5 berarti sangat baik, skor 4 berarti baik, skor 2 tidak baik, dan skor
1 sangat tidak baik. Skor 3 tidak digunakan dalam penelitian ini karena merupakan skor yang masih bersifat meragukan. Hasil validasi silabus
yang divalidasi oleh
expert judgment
dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Hasil validasi silabus
Validator Komponen Penilaian
Rata- Rata
A B
C D
E F
Validator 1 4
5 4
5 5
5 4,67
Validator 2 4
5 4
4 4
4 4,17
Validator 3 5
5 4
4 4
4 4,33
Validator 4 4
4 4
4 4
4 4
Rata-Rata 4,29
Dari tabel 3.6, validator 1 adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma yang ahli dalam bidang IPA, validator 2 juga salah satu dosen
Universitas Sanata Dharma dalam bidang pendidikan, validator 3 adalah Kepala Sekolah SDK Minggir. Validator 4 adalah guru kelas 4 SDK
Minggir. Komponen penilaian silabus dari tabel 3.6 meliputi A kelengkapan
unsur-unsur silabus, B kesesuaian antara kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indicator, C kesistematisan kegiatan pembelajaran, D
kesesuaian pemilihan media belajar, E kesesuaian tingkat penilaian yang digunakan dengan indikator, F penggunaan bahasa Indonesia dan
tata tulis baku. Skor maksimal dalam penghitungan silabus adalah 5, jadi skor di
bawah 2,5 akan direvisi sedangkan untuk skor di atas 2,5 tidak direvisi. Perhitungan validasi silabus mendapat skor rata-rata 4,29, maka silabus
tersebut termasuk dalam kategori baik dan layak untuk digunakan dalam penelitian.
Perangkat pembelajaran lain yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP telah divalidasi oleh empat validator yaitu, validator 1 adalah
dosen Universitas Sanata Dharma dalam bidang IPA. Validator 2 adalah salah satu dosen Universitas Sanata Dharma. Validator 3 adalah Kepala
Sekolah SDK Minggir. Validator 4 adalah guru kelas IV SDK Minggir. Hasil validasi RPP dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7 Hasil validasi RPP
Komponen penilaian dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran meliputi: A Kelengkapan komponen RPP, B Kesesuaian antara
Validator Komponen Penilaian
Rata- Rata
A B C D E F G H I J
K L
M N
O P
Validator 1 4 5
5 4
4 4
5 5
5 5
4 4
5 4
4 4
4,69 Validator 2 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 4
2 4
4 4
4 3,94
Validator 3 5 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 5
4 4
4 4
4,19 Validator 4 5
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4,06
Rata-Rata 4,22
indikator dengan tujuan pembelajaran, C Isi perumusan tujuan sesuai dengan aspek perkembangan siswa, D Rumusan indikator dan tujuan
pembelajaran tidak bermakna ganda, E Ketepatan dalam memilih pendekatan pembelajaran model pembelajaran, F Ketepatan memilih
metode atau teknik pembelajaran, G Urutan komponen RPP logis, H Rumusan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan, I Terdapat
kegiatan awal, inti, dan akhir, J Kegiatan belajar mengkondisikan keaktifan siswa, K Kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan
pembelajaran, L Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku, M Memuat unsur pengalaman yang lengkap sesuai tahap dalam pendekatan
saintifik mengamati,
menanya, mencoba,
menalar, dan
mengkomunikasikan, N Kesesuaian dalam memilih media dengan indikator yang dicapai, O Kesesuaian antara indikator, tujuan
pembelajaran dengan jenis penilaian, P Kelengkapan instrumen penilaian.
Hasil validasi RPP pada tabel 3.7 dapat diperoleh data bahwa rata-rata perolehan skor dari validator 1 yaitu 4,69. Rata-rata validator 2 yaitu 3,94
dan karena pada komponen penilaian butir L nilainya 2 maka belum memenuhi kriteria kelayakan untuk digunakan dalam penelitian sehingga
pelu direvisi. Rata-rata skor dari validator 3 yaitu 4,19. Sedangkan rata- rata skor dari validator 4 yaitu 4,06. Dari keempat validator diperoleh
nilai rata-rata 4,22. Berdasarkan validasi RPP dapat digunakan untuk penelitian.