Deskripsi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
percobaan membuat kincir angin dan pesawat kertas, siswa kemudian menalar dan menyimpulkan sendiri manfaat energi angin yang ada di
sekitarnya. Permasalahan dalam pertemuan kedua ini terjadi pada masalah teknis. Masalah teknis yang timbul adalah proses perekaman
video ketika kegiatan pembelajaran. Proses perekaman video hanya menggunakan kamera handphone, hal ini mengakibatkan perekaman
video menjadi kurang maksimal. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua sudah sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan sesuai dengan pendekatan saintifik. Siswa sudah lebih baik dalam melakukan
percobaan dan membuat kesimpulan tentang materi energi angin dan air.
Pertemuan ketiga pada tanggal 27 Agustus 2014, proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Kegiatan pembelajaran sudah
sesuai dengan rencana yang telah direncanakan sebelumnya. Namun pada saat siswa melakukan percobaan tentang salah satu energi panas
yang ditimbulkan oleh api, sendok yang digunaan menjadi berwarna hitam. Warna hitam dan panas ini yang kemudian menjadi sebuah objek
mainan beberapa siswa. Perlu bimbingan dan arahan yang lebih jelas dari peneliti, sehingga siswa dapat lebih berhati-hati ketika sedang
melakukan percobaan.
Siklus II Hasil penelitian siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refeksi. 1.
Perencanaan tindakan Seperti halnya siklus I, permasalahan dalam siklus II masih sama tentang
proses pembelajaran. Siklus II dilakukan untuk menguatkan hasil dari siklus I. Perencanaan dalam pembelajaran siklus II, peneliti menyiapkan
perangkat pembelajaran, perangkat penelitian dan target untuk mencapai indikator
prestasi belajar
dan indikator
keaktifan. Perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan soal evaluasi siklus II. Perangkat penelitian yaitu lembar observasi keaktifan siswa
selama kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran siklus II direncanakan selama 3 kali
pertemuan. Pertemuan pertama dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2 x 35 menit. Pertemuan ke dua direncanakan dengan alokasi waktu
dua jam pejalaran 2 x 35 menit. Pertemuan ketiga waktu pembelajarannya dilaksanakan selama tiga jam pelajaran 3 x 35 menit,
satu jam pelajaran digunakan untuk evaluasi siklus II. 2.
Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilakukan selama tiga kali
pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Senin 1 Oktober 2014 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2 x 35 menit dengan materi ajar yaitu
sifat-sifat cahaya dan manfaat sumber energi cahaya bagi kehidupan.
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa 2 Oktober 2014 dengan alokasi waktu dua jam pelajaran 2 x 35 menit dengan materi ajar yaitu
macam-macam sumber energi bunyi, manfaat energi bunyi, dan sifat- sifat bunyi. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Oktober
2014 dengan alokasi waktu tiga jam pelajaran 3 x 35 menit, dengan rincian yaitu dua jam pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran
pada materi macam-macam energi bahan bakar minyak dan manfaatnya bagi manusia. Satu jam pelajaran 1 x 35 menit digunakan untuk
evaluasi. Dalam pelaksanaan siklus II, peneliti berperan sebagai guru selama penelitian karena peneliti lebih memahami perencanaan
pelaksanaan pembelajaran yang dibuat. Kelompok studi kembali menjadi pengamat untuk mengamati keaktifan siswa dengan lembar
observasi keaktifan. Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan selama dua jam pelajaran
dengan materi energi cahaya yang dilaksanakan di dalam kelas. Pertemuan ke dua dilaksanakan dengan materi yang dibahas yaitu energi
bunyi. Siswa melakukan percoban tentang sumber energi bunyi serta sifat yang ditimbulkan dari percobaan yang dilakukan. Pertemuan ke
tiga, materi yang dibahas adalah energi bahan bakar minyak. Siswa melakukan pengamatan tentang lingkungan sekitar sekolah yang
memanfaatkan bahan bakar minyak. Siswa mencoba untuk mengurutkan proses terbentuknya minyak dari dalam bumi. Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Setelah selesai, siswa masuk
kembali ke dalam kelas dan menceritakan hasil pengetahuan yang ditemukan. Siswa dibimbing peneliti menyimpulkan kegiatan yang telah
dilakukan. 3.
Pengamatan Pengamatan dilakukan untuk mengamati kualitas proses dengan
pendekatan saintifik. Kualitas proses yang diobservasi oleh kelompok studi yaitu keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Kualitas hasil
berupa prestasi belajar siswa yang dapat diambil dari nilai lembar kerja siswa dan evaluasi pada akhir pertemuan.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk melihat ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran pada kualitas poses yaitu keaktifan maupun kualitas hasil
yaitu prestasi belajar pada akhir siklus II. Pelaksanaan pertemuan pertama siklus II yang dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 1 Oktober 2014, secara umum sudah berjalan dengan baik. Siswa dapat mengamati lingkungan sekitar yang memanfaatkan
energi cahaya dan dapat melakukan percobaan untuk mengetahui sifat- sifat cahaya. Siswa mencoba untuk menyimpulkan dengan penalaran
sendiri kemudian menceritakan hasilnya di kelas. Namun masih ada beberapa permasalahan yang muncul ketika siswa melaksanakan
kegiatan yaitu praktikum energi cahaya menggunakan media yang telah disiapkan yaitu senter, lilin, cermin, dan lainnya. Media tidak digunakan
secara maksimal karena siswa terlalu aktif ingin mengetahui kegunaan
dari media tersebut, hal ini mengakibatkan alokasi waktu yang tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Pertemuan kedua pada hari Selasa 2 Oktober 2014. Sudah berlangsung dengan baik sesuai dengan perencanaan yang ada di dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Siswa melakukan pengamatan lingkungan sekitar dan menjawab pertanyaan „dari manakah sumber bunyi yang kita
de ngar ?‟. Setelah kegiatan pengamatan, siswa melakukan praktikum
untuk mengetahui sifat-sifat bunyi yang ada di sekitar mereka menggunakan media yang telah disiapkan. Dari percobaan yang telah
dilakukan, siswa mencoba untuk menalar dan menyimpulkan pengetahuan tentang sifat energi bunyi yang di temukan. Kemudian
siswa menceritakan di depan kelas tentang penemuannya. Pada pertemuan ketiga pada hari Rabu 3 Oktober 2014. Kegiatan
pembelajaran sudah sesuai dengan rencana yang telah peneliti buat. Proses pembelajaran berjalan dengan baik. Siswa diajak untuk
mengamati manfaat bahan bakar minyak yang ada di lingkungannya. Siswa juga sudah bisa membuat pertanyaan „bahan bakar tersebut
berasal dari mana?‟. Siswa mulai mengamati gambar proses terbentuknya minyak dari fosil hewan dan tumbuhan serta mencoba
untuk mengurutkannya menjadi tahap pembuatan minyak mentah. Siswa kemudian menyimpulkan hasil belajarnya dan menceritakan di depan
kelas. Ketika siswa mengurutkan gambar, beberapa siswa memilih untuk mengurutkan gambar sesuai dengan keinginan mereka sehingga ada
beberapa gambar yang acak dan kurang untuk ditempel. Perlu bimbingan dan arahan yang jelas agar siswa lebih teliti dan hati-hati saat
belajar.